MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM – Komisi Pemilihan Umum melakukan rapat rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemuthiran (DPHP), selanjutnya ditetapkan menjadi DPS Kabupaten Manokwari.
Fratiano Rahawarin, Divisi Data dan Informasi KPU Kabupaten Manokwari saat ditemui, Senin (14/9/2020) di kantor KPU mengatakan, total DPS dalam Pilkada Manokwari tahun 2020 berjumlah 139.809 pemilih. Terdiri dari laki-laki 71.462 pemilih dan perempuan 68.347 pemilih.
Jumlah DPS 139.809 orang pemilih ini tersebar di sembilan distrik, mulai dari Distrik Manokwari Barat 70.283 pemilih, Manokwari Timur 7.258, Manokwari Utara 3.867 pemilih, Manokwari Selatan 18.308 pemilih, Tanah Rubuh 3.858 pemilih, Warmare 7.179 pemilih, Prafi 12.295 pemilih, Masni 12.494 pemilih dan Sidey 4.266 pemilih.
Terkait singkronisasi data DP4 dan DPT menurut Fratiano, sudah dilakukan sejak bulan Juni – Juli, yang diturunkan kepada PPD dan dilanjutkan ke pos kelurahan, kampung. “Kemudian yang dikerjakan teman dalam melakukan coklit pantarli PPDP, hasil dari Coklit itu yang sementara dalam DPS sementara untuk Kabupaten Manokwari, itu yang totalnya sekarang, ” ungkapnya.
DPT Kabupaten Manokwari pada pemilu sebelumnya berjumlahnya 144. 878. “Memang terjadi penurunan dengan DPS sekarang. Tapi dalam pemutakhiran data tahap satu kan masih dalam tahap DPS, masih daftar pemilih sementara, masih ada proses perbaikan nanti menjadi DPT, jadi bisa kemungkinan bisa naik dari jumlah yang ini, ada kemungkinan naik,” ungkapnya.
Terkait DPS yang sudah ditetapkan, KPU akan turunkan dalam bentuk A1 formulir pemilih DPS yang ditempel di sekitar kelurahan dan kampung, guna mengetahui tanggapan masyarakat baik pemilih atau anggota keluarga, partai politik atau siapa saja yang ingin mengkoreksi DPS tersebut. “Jadi data yang belum dimasukkan agar bisa segera melaporkan, agar ada perbaikan untuk rangkaian pemutakhiran lanjutan dalam DPS perbaikan nanti, ” ucapnya.
Ditambahkan, ada juga pemilih pemula, sehingga KPUakan berkoordinasi dengan Dukcapil agar pemilih pemula yang belum memiliki KTP agar mereka di data. “Teman-teman PPDP dan PPS sudah melakukan rekap supaya nanti konfirmasi apakah sudah boleh dikeluarkan KT- nya, dari NIK keluarga masing-masing, ” pungkasnya.(aa)