MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menjemput langsung Vaksin Sinovac tahap kedua yang dalam waktu dekat akan di distribusikan kepada 10 kabupaten/ kota di Provinsi Papua Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Otto Parorongan saat ditemui wartawan di ruang VIP Bandara Rendani, Sabtu (23/1/2021) mengatakan pengiriman vaksin tahap kedua ini sesuai jadwal yang sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan. Hari ini Papua Barat mendapat distribusi vaksin tahap kesus sebanyak 12.040 dosis yang diperuntukkan bagi 10 kabupaten yang belum mendapatkan pada tahap pertama. “Vaksin tahap ke II ini masih diprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang belum mendapatkan alokasi pada tahap pertama,” ujar Otto.
Vaksin yang diantar dan di kawal langsung oleh Brimob Kelapa Dua Jakarta diterima dan akan disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat sebelum di distribusikan ke 10 kabupaten. “Pendistribusian vaksin ke 10 kabupaten disesuaikan dengan kapasitas dan kesediaannya, kemudian kesiapan dari pemerintah kabupaten masing-masing untuk disimpan di tempat penyimpanam vaksin mereka,” ungkapnya.
Ia menyampaikan untuk pendistribusiannya minggu depan juga sudah bisa distribusi langsung ke kabupaten/kota dengan menggunakan pihak ketiga, kemudian nanti dikawal oleh pihak keamanan, seperti dari pusat demikian pula dari provinsi ke kabupaten, akan dikawal oleh petugas dan juga nanti dari Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat.
Sama halnya pendistribusian tahap pertama di kawal oleh petugas keamanan dan juga satgas, satgas ini ada dari Polda, TNI, Kejaksaan dan ada dari OPD yang terlibat dalam Satgas Covid-19 Provinsi Papua Barat. 10 kabupaten yang menerima vaksin tahap kedua, antara lain, Kabupaten Fakfak 1.920 dosis vaksin untuk 949 naskes, Kaimana 1.880 dosis vaksin untuk 911 nakes, Kabupaten Sorong 2.160 dosis vaksin untuk 1.059 nakes.
Raja Ampat 960 dosis vaksin untuk 406 nakes, Sorong Selatan 1.360 dosis untuk 666 nakes, Tambrauw 400 dosis vaksin untuk 173 nakes, Maybrat 560 dosis vaksin untuk 239 nakes, Teluk Bintuni 1.400 dosis vaksin untuk 659 nakes, Teluk Bintuni 1.280 dosi vaksin untuk 592 nakes dan Pegunungan Arfak 120 dosis vaksin untuk 42 nakes.
Otto menambahkan, jumlah nakes penerima vaksin tahap kedua untuk 10 kabupaten berjumlah 5.696, dengan jumlah vaksin 12.040 dosis. Nakes penerima vaksin ini bukan hanya dari dinas kesehatan pemerintah, tetapi juga dari nakes TNI Polri, dan swasta,” pungkasnya.(aa)