MANOKWARI, KLIKPAPUA.com–Restorasi Unipa mewujudkan Ilmu untuk Kemanusiaan (Pro Humaniya Tescientia). Ini tema yang diangkat saat peringatan Dies Natalis Unipa ke-20. Peringatan Dies Natalis dalam sejumlah budaya dianggap sebagai peristiwa penting yang menandai awal perjalanan kehidupan dan patut dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.
Demikian kata Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani saat perayaan Dies Natalis ke-20 di aula Utama Unipa, Senin ( 9/11/2020). Menurut Lakotani, peringatan hari lahir ini bermakna penting bukan hanya sebagai penanda bertambahknya usia, tapi juga menunjukkan tingkat kedewasaan dalam berkarya, demi mewujudkan motto UNIPA yaitu Ilmu untuk Kemanusiaan.
Pencapaian usia ke-20, membuktikan bahwa Unipa hingga saat ini masih memiliki peran strategis dalam mencerdaskan anak bangsa dan masih memiliki daya tarik di tengah persaingan yang makin ketat, di antara perguruan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Diusia ke-20, kata Wagub, tentunya Unipa menghadapi tantangan berat, karena selain tuntutan persaingan dalam informasi dan teknologi, Unipa dituntut pula untuk tetap menjaga iklim akademik yang dinamis di tengah kondisi pandemi Covid. Persaingan dalam penyediaan jasa pendidikan tinggi mengharuskan Unipa untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing.
Dies Natalis Unipa ke 20 seharusnya menjadi momentum untuk menguatkan komitmen Unipa untuk terus berkembang dan menghasilkan sumber daya manusia penerus bangsa yang siap bersaing menghadapi perubahan dan tantangan pembangunan.
Sementara Rektor Unipa, DR Meky Sagrim, SP, MSI mengatakan, peringatan Dies Natalis ke-20 di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan adanya situasi pandemi ini pelaksanaan kegiatan akademik dilaksanakan secara daring.
“Situasi yang kita hadapi ini bagaimana memenuhi kebutuhan mahasiswa, dan tenaga pendidik untuk melaksanakan kegiatan akademi daring yakni menyediakan internet bagi mahasiswa. Kita sudah mengangarkan dan alokasikan internet bagi mahasiswa 50G per mahasiswa per bulan,’’ jelas Rektor Unipa.
Disamping itu, menuju ke universitas berakreditasi, salah satu hal yang penting adalah bagaimana laboratorium memiliki sertifikasi ISSO. “Oleh karena itu kita berjuang keras sedikit demi sedikit sertifikasi laboratorium ini kita usahakan untuk dipenuhi,’’ tambah Sagrim.
Pada Syukuran Dies Natalis ke -20 ini dilakukan pemotongan tumbeng dan juga pemberian penghargaandari rektor kepada mahasiswa dan dosen berprestasi.(aa)