KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kaimana akan mengelar debat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kaimana pada 14 November mendatang.
Debat sendiri akan dilaksanakan di Kaimana dan disiarkan oleh TVRI Papua. Pelaksanaan debat di Kaimana ini diputuskan setelah berkoordinasi dengan kedua pasangan calon dan adanya keberatan dari salah satu pasangan calon yang menolak melakukan debat diluar kota Kaimana.
Ketua KPU Kaimana, Kristianus Mathias Maturbongs menyampaikan ini saat dikonfirmasi di Kantor KPU Kaimana, baru-baru ini. Menurut Kristian, penetapan tanggal pelaksanaan debat ini diputuskan setelah ada kesepakatan bersama kedua belah pihak. “Kemarin rapat pleno tanggal 31 Oktober 2020 itu kita sudah gelar pleno, setelah sebelumnya tanggal 30 Oktober kami menggelar rapat koordinasi dengan pasangan calon. Berdasarkan pertimbangan yang matang antara KPU dengan Bawaslu serta kedua pasangan calon, KPU memutuskan tahapan debat kandidat akan diselenggarakan di Kaimana tanggal 14 November dan media yang akan digunakan adalah TVRI Papua,” terang Kristian.
Ia juga menjelaskan, media TVRI Papua yang akan mempublikasikan kegiatan debat ini merupakan pilihan terakhir, setelah dua media lainnya yakni TVRI Papua Barat dan INews TV menghadapi kendala masing-masing.
“Ada 3 media yang kami survey. Berdasarkan hasil survei itu, dua media yakni TVRI Papua Barat dan iNews TV masing-masing memiliki kendala. TVRI Papua Barat alatnya belum lengkap dan takut memindahkan alatnya ke Kaimana, sementara iNews TV terkendala dana. iNews menyarankan KPU Kaimana mendatangkan kedua Paslon ke Kantor iNews TV. Namun berdasarkan koordinasi dengan kedua paslon, salah satu paslon menolak untuk melakukan debat di luar Kota Kaimana. Makanya pilihan terakhir adalah TVRI Papua,” ungkap Kristian.
Menutup keterangannya, Kristian mengatakan, dalam tahapan debat nanti, KPU akan menghadirkan sejumlah panelis dari luar Kaimana. Panelis dan tim dari TVRI Papua sendiri akan tiba di Kaimana pada Jumat mendatang. “Tiba di Kaimana, agenda pertamanya itu pertemuan dengan KPUD, untuk membahas tema dan materi berdasarkan visi dan misi kedua paslon. Lalu hari Sabtu itu pertemuan dengan kedua paslon untuk memberikan penjelasan soal materi debat dan teknis pelaksanaannya. Nanti tanggal 13 ada geladi resik. Yang hadir dalam ruang debat itu sesuai aturan hanya pasangan calon, tim paslon 4 orang, Bawaslu 2 orang dan KPU. Masyarakat maupun para pendukung silahkan mengikuti dari rumah,” tutupnya. (iw)
