Dibangun Selama 5 Tahun, Masjid Babussalam Diresmikan Ketua DMI Papua Barat

0
Masjid Babussalam Sowi IV, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan (Istimewa)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Masjid Babussalam yang terletak di Jalan Trikora Sowi IV, Kelurahan Sowi, Distrik Manokwari Selatan, akhirnya diresmikan setelah lima tahun dibangun. Pembanganunan renovasi total masjid Babussalam itu tampak megah dengan luas bangunan 25 m2 X 27 m2.

Rampungnya renovasi masjid Babussalam ditandai dengan peresmian dan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Ketua DMI Papua Barat Mohammad Lakotani, dan pengguntingan pita oleh kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan, pada Sabtu (1/10/2022).

Ketua DMI Papua Barat M. Lakotani bersama (kanan) Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Setda Papua Barat, M. Akbar Tawakal, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan, Ketua Takmir Masjid Babussalam Ahmad Rumadaul, (kiri) Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, Ketua BKPRMI Papua Barat Mugiyono, Sekretaris Panitia Peresemian Masjid Babussalam Chandra Wijaya saat meresmikan Masjid Babussalam, Sabtu (1/10/2022)

Ketua panitia peresmian Masjid Babussalam Hj. Sri Asti Nurmaya mengatakan, tujuan diresmikan Masjid Babussalam Sowi IV adalah untuk menyampaikan kepada khalayak ramai bahwa masjid Babussalam dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Manokwari.

Dengan diresmikannya Masjid Babussalam ini juga agar dapat dikelola dengan baik agar tetap indah dan pengelolaannya lebih baik dari sebelumnya.

Ketua DMI M. Lakotani menandatangani Prasasti Peresmian Masjid Babussalam

Sekertaris Masjid Babussalam Indra Hidayat dalam laporannya menyebut, pembangunan renovasi masjid Babussalam dilaksanakan selama 5 tahun dan menelan anggaran sebesar Rp 4.165.939.000 dengan luas bangunan 25 m2 X 27 m2.

Indra merinci, anggaran tersebut bersumber dari bantuan Pemerintah Provinsi Papua Barat Rp1,8 miliar pada masa kepemimpinan Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat periode 2017-2022, Pemerintah Kabupaten Manokwari sebesar Rp1 miliar, Jamaah dan donatur Rp 500.015.736

“Selaian bantuan uang, panitia juga menerima bantuan material berupa pasir, semen, batako dan lalin-lain jika di rupiahkan sebesar Rp300.075.857, Pembangunan renovasi dilaksanakan selama 5 tahun, luas bangunan 25 meter persegi X 27 meter persegi dari sebelumnya 15 meter persegi X 15 meter persegi,” kata Indra.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat Mohamad Lakotani dalam sambutannya mengatakan, dengan hadirnya Masjid Babussalam yang lebih representatif diharapkan menjadi sarana ibadah umat muslim dengan tenang, nyaman dan khusyuk.

Dikatakan juga, masjid selain menjadi tempat ibadah, juga sebagai tempat bersilaturahmi, tempat diskusi persoalan umat dan kebangsaan.

Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan memotong pita peresmian Masjid Babussalam

“Mari kita jadikan masjid ini sebagai tempat ibadah, memperbaiki iman dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wata’ala tetapi menyentil kepekaan sosial kita supaya persoalan-persoalan di tengah masyarakat menjadi bagian yang harus diperhatikan. Mari kita jadikan Masjid Babussalam ini sebagai tempat untuk menebar kebaikan, kedamaian di Manokwari dan di tanah Papua Barat,” tuturnya.

Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo mengharapkan, masjid yang telah dibangun ini dapat dijadikan sebagai tempat menanamkan nilai-nilai kebajikan, dan kemaslahatan umat manusia.

“Pergunakan masjid ini sebagai pusat pendidikan, tempat untuk membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, serta memberantas kemiskinan, kebodohan, dan kedangkalan iman,” ujarnya.

Sambutan Pj. Gubernur Papua Barat dibacakan Staf ahli bidang kemasyarakatan dan SDM Setda Papua Barat, Drs. Mohammad Akbar Tawakal mengatakan, mengelola masjid harus menjadi perhatian oleh para pengurus masjid, agar bagaiamana umat Islam yang menyelenggarakan ibadah aman, nyaman. Untuk itu, pengurus masjid dituntut agar lebih kreatif, inofativ agar berjalan dengan baik.

“Masjid ini sebegai tempat sholat lima waktu, sehingga pengurus masjid bisa berinovatif, berkolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat disekitarnya, khususnya umat Islam, Ormas-ormas Islam, para remaja masjid, agar bisa memakmurkan masjid,” tukasnya.

Turut hadir juga kepala suku besar Arfak Dominggus Mandacan, Anggota DPR Papua Barat H. Mugiyono, Pimpinan OPD lingkup Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari, Forkopimda, Pengurus BKPRMI Papua Barat dan Pengurus BKPRMI Manokwari, Mulyadi Djaya Ketua Umum Muhammadiyah Papua Barat.  (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.