Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan. (Foto: Bustam/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Cakupan vaksinasi Covid-19 di tiga kabupaten, yakni Pegunungan Arfak, Maybrat dan Tambrauw sangat mempengaharui cakupan tingkat Provinsi Papua Barat.
“Misalnya di Pegunungan Arfak, dosis 2 masih 1,2 persen. Maybrat 6,9 persen dan Tambrauw 11,7 persen,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, Rabu (13/7/2022) di MCM.
Dikatakan Otto, seandainya ketiga kabupaten tersebut bisa berada di atas 70 persen, maka Papua Barat bisa berada pada angka 80-90 persen.
Untuk mengenjot hal itu, langkah yang paling memungkinkan dilakukan, menurut Otto, gencarkan sosialisasi dan melakukan pendekatan kepada para tokoh agama,tokoh masyarakat, yang dapat menjelaskan kepada masyarakat.
“Para tokoh dapat menyampaikan dengan bahasa lokal kepada masyarakat kita. Agar dapat memahami pentingnya vaksinasi Covid-19 ini,” jelas Otto.
Sebelumnya Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengatakan akan melakukan upaya percepatan bagi daerah yang cakupan vaksinnya masih rendah.
Terkait upaya percepatan, Otto membenarkan bahwa Pj Gubernur akan mengeluarkan surat untuk percepatan kepada empat kabupaten yang cakupan vaksinnya masih sangat rendah, yakni Pegaf,Maybrat, Tambrauw dan Mansel. (bm)
