MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan menyatakan keinginan melakukan lockdown harus dipikirkan secara baik.
“Karena ada beberapa sampel yang harus dikirim Tim Satgas Provinsi Papua Barat ke Jakarta untuk diperiksa. Kalau kita sampai lockdown, maka sampel-sampel darah ini kita mau kirim pakai apa?,” tanya Bupati Manokwari saat ditemui wartawan di kantor DPRD Manokwari, Rabu (25/03/2020).
Namun menurutnya, apabila kuat keinginan melakukan lockdown harus menjadi pertimbangan dan akan dibicarakan kembali. “Dan yang punya kebijakan bicara lockdown adalah gubernur, kami bupati dan walikota kembali kepada kewenangan gubernur,” katanya.
Hal terpenting menurutnya, masyarakat harus melakukan isolasi diri sendiri di rumah. Karena virus ini dapat menyebar melalui berjabat tangan. Sehingga masyarakat harus bisa mengisolasi diri secara mandiri di rumah. “Keluar rumah jika tidak mendesak. Selalu mencuci tangan dengan sabun pakai air yang mengalir,” tutur Demas.
Ditambahkan Demas ,untuk semua tempat-tempat keramaian sudah diinstruksikan untuk di tutup. Misalnya Tempat Hiburan Malam (THM), dan dari pihak kepolisian juga mencegah untuk aktifitas yang melibatkan orang banyak dalam berkumpul.(aa/bm)