MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Menghadapi Pandemi Virus Corona yang berdampak pada harga 9 bahan pokok di pasar-pasar maupun di toko-toko di Kabupaten Manokwari, Pemerintah Kabupaten Manokwari sudah mengambil langkah pencegahan.
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan saat ditemui di ruang VIP DPRD Manokwari, Rabu ( 25/03/2020 ) mengatakan, untuk mencegah kenaikan sembako atau penimbunan sembako, tadi malam bersama Gubernur, Forkompinda Papua Barat, Pemerintah Kabupaten Manokwari dan juga pimpinan dedominasi keagamaan sudah sepakat akan melakukan pemantauan.
“Pemantauan dimaksud agar tidak ada yang sengaja menimbun sembako, dan apabila didapatkan ada yang sengaja menimbun sembako, maka akan ditindak tegas,” katanya.
Demas menegaskan sampai didapat ada pedagang yang “nakal”, maka izin usahanya akan dicabut, bahkan bisa ditindak secara pidana.
“Ini sudah masalah Nasional, virus ini sudah menjadi salah satu bencana besar bagi Negara. Kita berharap tidak ada yang mengambil keuntungan dibalik virus Corona ini,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Komisi B, Alosius Siep sebelumnya menyampaikan dalam waktu dekat DPRD Manokwari akan turun langsung ke lapangan untuk melihat harga-harga sembako yang naik. “Jangan karena Virus Corona teman-teman pedagang menaikan harga sembako semaunya saja,” katanya.(aa/bm)