Bulan Ini Pemprov Papua Barat Mulai Budidaya Tanaman Bahan Pangan di Kampung Susweni

0
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Berdasarkan surat Keputusan Gubernur Nomor 525/2374/aPB/2022 dalam menindaklanjuti  arahan Presiden Republik Indonesia  tentang perkembangan kondisi keamanan dunia dan kecenderungan krisis bahan pangan yang diakibatkan oleh dampak perang dan perubahan iklim, maka perlu dilakukan antisipasi yang tujuannya ikut menjaga stabilitas stok suplai bahan pangan.
“Dengan adanya SK Gubernur ini dimohon partisipasi dari semua pimpinan dan staf OPD di Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk dapat mengikuti budidaya tanaman bahan pangan yang lokasinya dipusatkan di sekitar kawasan perumahan kediaman Gubernur Papua Barat, di Kampung Susweni, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari,” kata Kepala Dinas  Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba saat ditemui wartawan, Senin (3/10/2022).
Katanya untuk detail pembagian lokasi kerja dan ukuran telah disajikan dalam skema denah tanah, yang terlibat nantinya dalam penanam  yakni 48 OPD yang terdiri dari 23  dinas, 1 Inspektorat, 1 Satpol-PP, 2 sekretariat, 9 badan, 10 biro, TPID meliputi Bank Indonesia, Dirkrimsus, BPS, Bulog, dan Kejaksaan Tinggi serta masyarakat di sekitar perumahan Gubernur dan Jemaat Yohanes Susweni.
“Lahan yang telah disediakan oleh Tim Pengendali Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat sebanyak 50 petak dengan masing-masing petak berukuran 50×25 M² menggunakan anggaran DPA TPHBun,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan komoditi holtikultura yang akan ditanam pada 50 petak lahan tersebut, seperti Cabe, Tomat, Kacang Panjang, Terong, Jagung, Keladi, Ubi Jalar, Ubi Kayu dan lainnya.
“Masing-masing OPD  telah diberikan tanggungjawab seperti pembersihan lahan ( babat, harus, olah tanah, dan buat bedengan), pemeliharaan  sesuai umur tanaman (Pemupukan, pengendalian hama, penyakit, dan memanen), sedangkan untuk bibit tanaman sendiri disiapkan oleh Dinas TPHBun,” tandasnya.
Kepala Dinas  Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba menjelaskan, pembersihan lahan dilakukan Minggu pertama hingga Minggu kedua bulan Oktober dan untuk penanaman serentak pada Minggu ketiga bulan Oktober.
“Saat proses panen nanti gubernur minta keterlibatan masyarakat di situ ikut bersama-sama memelihara serta panen yang akan dilakukan secara serentak, setelah itu masyarakat bisa mengambil untuk menjual sendiri di pasar,” tandasnya.
Hal serupa akan dilaksanakan pada musim kedua pencangan tanam padi di Distrik Prafi Kampung Desay pada 25 Oktober yang bertepatan dengan HUT Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.