BPS Papua Barat: Tarif Listrik Picu Inflasi, Transportasi Alami Deflasi Selama Ramadhan-Idulfitri

0
Merry, Kepala BPS Provinsi Papua Barat.

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat bahwa tarif listrik menjadi penyumbang utama inflasi di wilayah tersebut pada Maret 2025.

Sementara itu, sektor transportasi justru mengalami deflasi di tengah momentum Ramadan dan Idulfitri.

Kepala BPS Papua Barat, Merry, menjelaskan bahwa inflasi bulanan (month-to-month/mtm) Papua Barat pada Maret 2025 mencapai 2,30 persen.

Kenaikan ini menyebabkan Indeks Harga Konsumen (IHK) naik dari 103,98 pada Februari menjadi 106,37 pada Maret 2025.

“Kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi tertinggi, yakni 15,88 persen, dengan andil 2,26 persen terhadap inflasi,” kata Merry dalam rilis daring, Selasa (8/4/2025).

Komoditas yang paling berpengaruh pada kelompok ini adalah tarif listrik, yang tercatat menyumbang inflasi sebesar 2,26 persen.

Sebaliknya, kelompok pengeluaran transportasi mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan andil 0,01 persen terhadap penurunan harga.

Komoditas penyumbangnya adalah solar dan bensin yang mengalami penurunan harga, masing-masing dengan andil deflasi 0,01 persen.

Secara tahunan (yoy), Papua Barat mengalami deflasi sebesar 0,23 persen, sementara secara tahun kalender (ytd) tercatat deflasi sebesar 1,45 persen.

Di sisi lain, Papua Barat Daya justru mencatat inflasi sebesar 1,11 persen secara bulanan. IHK di wilayah tersebut naik dari 102,93 pada Februari menjadi 104,07 pada Maret 2025.

Inflasi tahunan Papua Barat Daya sebesar 0,24 persen, sedangkan secara tahun kalender mengalami deflasi sebesar 1,21 persen.

BPS menegaskan bahwa fluktuasi harga yang terjadi pada bulan Maret dipengaruhi oleh tingginya permintaan selama Ramadan dan Idulfitri, serta penyesuaian tarif dasar listrik yang berdampak pada pengeluaran rumah tangga. (dra)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.