BPS: Manokwari Menjadi Kota Inflasi Tahunan Tertinggi Nasional pada Agustus 2023, Capai 6,40 persen

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat kabupaten Manokwari menjadi kota dengan inflasi tahunan tertinggi pada agustus 2023. Manokwari tercatat inflasi Year on Year (yoy) sebesar 6,40 Persen dan terendah Kota Jambi 1,92 persen.

Plt Kepala BPS Papua Barat, Lasmini mengatakan, inflasi kota Manokwari secara bulanan atau m to m juga merupakan tertinggi secara nasional pada Agustus 2023 yakni 0,55 persen. Sementara terendah di Mataram, DKI Jakarta dan Purwokerto 0,01 persen.

Inflasi Papua Barat pada Agustus 2023 sebesar 4,40 persen yoy, Pada Agustus 2023 terjadi deflasi bulanan (m-to-m) gabungan 2 kota IHK di Provinsi Papua Barat sebesar -0,06 persen, atau lebih rendah dari pada inflasi bulanan Juli 2023 yang sebesar 0,45 persen.

Namun, tingkat deflasi bulanan Agustus 2023 ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

“Pada Agustus 2022, terjadi inflasi sebesar -0,81 persen. Pada Agustus 2023, di Manokwari terjadi inflasi sebesar 0,55 persen dan Kota Sorong mengalami deflasi sebesar -0,24 persen,” ungkapnya.

Secara tahunan, inflasi (y-on-y) Agustus 2023 gabungan 2 kota IHK di Provinsi Papua Barat mencapai 4,40 persen, lebih tinggi dibanding inflasi tahunan Juli 2023 yang sebesar 3,62 persen dan lebih tinggi dibanding inflasi tahunan Agustus 2022 sebesar 3,14 persen.

“Inflasi tahunan di Manokwari sebesar 6,40 persen dan di Kota Sorong sebesar 3,85 persen,” kata Lasmini.

Penyumbang utama inflasi bulanan di Manokwari adalah komoditas Ikan Cakalang memberikan andil 0,5840 persen, Ikan Ekor Kuning 0,1667 persen, Kacang Panjang 0,0830 persen, Bayam 0,0462 persen, dan Ikan Kakap Merah 0,417 persen.

Demikian juga Penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Sorong adalah komoditas Ikan Ekor Kuning memberikan andil sebesar 0,1584 persen, Kangkung 0,0929 persen, Daging Ayam Ras 0,0480 persen, Ikan Cakalang 0,0469 persen dan Angkutan Udara memberikan andil 0,0453 persen.

Penyumbang utama inflasi tahunan di Manokwari adalah komoditas Ikan Cakalang memberikan andil sebesar 1,6131 persen, Beras 0,5696 persen, Ikan Ekor Kuning 0,5119 persen, Bensin 0,4492 persen dan Rokok Kretek Filter 0,4058 persen.

Demikian juga penyumbang utama inflasi tahunan di Kota Sorong adalah komoditas Bensin 0,6419 persen, Angkutan Udara 0,4873 persen, Angkutan Dalam Kota 0,4386 persen, Ikan Kembung 0,3014 persen dan Beras 0,2862 persen. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.