MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat telah merilis data inflasi di Januari 2023 secara tahunan sebesar 3,85 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 113,31.
Lasmini, koordinator fungsi statistik distribusi BPS Papua Barat menyebut, pada Januari 2023 terjadi inflasi tahuanan atau year on year (yoy) sebesar 3,85 persen. Manokwari terjadi inflasi yoy sebesar 6,08 persen dan kota Sorong sebesar 3,23 persen.
“Inflasi tahunan di Provinsi Papua Barat, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh peningkatan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran,” kata Lasmini, Rabu (1/2/2023).
Disebutkan, kelompok pengeluaran mengalami kenaikan yakni kelompok transportasi sebesar 20,77 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 10,77 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 7,33 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 6,84 persen.
Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 6,11 persen, kelompok kesehatan 3,57 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 3,29 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 2,74 persen, dan kelompok pendidikan 0,91 persen.
“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 1,52 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,60 persen,” imbuhnya.
Lasmini merinci, tingkat inflasi bulanan (Januari 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,75 persen. Sementara itu, tingkat inflasi tahun kalender (Januari 2023 terhadap Desember 2022) sebesar 0,75 persen.
Inflasi tahunan Kabupaten Manokwari sebesar 6,08 persen Inflasi bulanan sebesar 0,03 persen untuk Januari 2023 terhadap Desember 2022.
Sementara untuk Kota Sorong inflasi tahunan sebesar 3,23 persen, inflasi bulanan kota Sorong Januari 2023 terhadap Desember 2022 sebesar 0,96 persen. Begitu juga dengan inflasi tahun kalender Januari 2023 terhadap Desember 2022. (dra)