Ketua Bidang OKK BPD HIPMI Papua Barat, Nadia Siregar. (Foto: Dok.Pribadi)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Papua Barat menggelar rapat badan pengurus lengkap (RBPL) secara hybrid, offline dan melalui zoom metting, pada Senin (14/11/2022), di Cafe Kopikir Sendiri, Sowi Gunung, Kabupaten Manokwari.
Hadir Ketua Umum William Heindrich, Wakil Ketua Umum H.Ahmad Kudus dan Mafa Uswanas, Ketua Bidang OKK Nadia Siregar, Bendum Reynaldo B.T Allo, Wabendum Oky C Tajuk, Perwakilan Ketua – Ketua Bidang, Kompartemen, dan perwakilan BPC yakni Manokwari, Sorong, Fakfak, Pegaf serta lainnya.
Agenda RBPL membahas program kerja internal keorganisasian HIPMI Papua Barat. Salah satunya terkait persiapan BPD HIPMI Papua Barat menyambut Musyawarah Nasional (Munas) ke XVII, yang rencananya berlangsung pada 21-23 November 2022 di Solo, Jawa Tengah.
Ketua Bidang OKK Nadia Siregar mengatakan, hal ini penting mengingat jumlah peserta dan tim peninjau yang nantinya akan berangkat menuju arena Munas haruslah bersinergi dengan baik.
Dimana BPD HIPMI Papua Barat akan memboyong 30 peserta perwakilan pengurus dan anggota HIPMI dalam munas tersebut.
Nadia juga mengatakan persiapan BPD HIPMI Papua Barat sejauh ini telah terorganisir dan berjalan baik. “Persiapan dari Papua Barat sendiri untuk tim peninjau sudah diputuskan dan akan nanti kita serahkan nama – nama kepada Ketum. Sedangkan persiapan BPD HIPMI Papua Barat sudah sangat matang dari teman – teman BPD mau pun BPC HIPMI Papua Barat yang akan ikut bersama kami ke Solo,” tutur Nadia.
Kesempatan itu, pihaknya meminta dukungan seluruh lapisan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat agar sekiranya mendukung pergerakan HIPMI, dalam melaksanakan karya – karya pembangunan melalui dukungan kemajuan UMKM di daerah, dan kerja -kerja keorganisasian dalam mengibarkan panji HIPMI di Papua Barat.
Menyinggung tentang pilihan kepada Calon Ketua Umum (Caketum) HIPMI pada Munas nanti, Nadia menyebut, telah mengerucut di salah satu nama, namun menjadi harapan agar keputusan yang diambil adalah keputusan yang mendapatkan dukungan penuh semua kader HIPMI di Papua Barat. (rls)
