Kabid Bina Marga DPUPR Papua Barat, Daniel Sapulete, ST didamping Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan, Delina Sibarani, ST, MT; Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan, Carlton Parlindungan, ST,MT serta Core Team dan Koordinator Waslap
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (DPUPR-PB) menggelar Monitoring dan Evaluasi (Monev) se Manokwari Raya, Kamis (23/9/2021) di Aston Niu Hotel.
Kabid Bina Marga DPUPR-PB, Daniel Sapulete,ST menjelaskan monitoring ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi seluruh rangkaian kegiatan pembangunan jalan dan jembatan yang dianggarkan melalui dana Pemerintah Provinsi Papua Barat.
Menurut Sapulete, rangkaian pekerjaan tahun 2021 mengalami sedikit kendala karena adanya recofussing anggaran mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Sehingga harapannya, pekerjaan fisik yang dikerjakan kontraktor diharapkan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Hal ini juga karena pengaruh input keuangan serta sistem proses pelelangan yang mengalami kendala.
Berdasarkan data Monev Bina Marga se – Manokwari Raya kontraktor yang hadir 59, konsultan 34 orang, serta Core Team dan juga Korwaslap serta Kepala Seksi dan staf Bina Marga.
Sebagai informasi juga, Sapulete menjelaskan bahwa Bina Marga fokus mengerjakan jalan dan jembatan, sehingga terkait kelayakan dan penilaian jalan dan jembatan dari Kementerian PUPR pusat diketahui bahwa kematangan jalan 63,64%. Sehingga diperlulan kerja keras untuk mencapai target 100% pada tahun2 berikut. “Untuk 2021 sebanyak 121 paket. Ada yang sudah terkontrak dan ada beberapa paket dalam proses lelang. Semua menunggu jadwal Pokja untuk keluarkan tgl kontrak,” ungkap Sapulete.
Bobot pekerjaan tahun 2021 masih 26,22% dan prosentase minus. Diharapkan kontraktor dapat memacu pekerjaan. Sehingga pada triwulan ketiga dan keempat seluruh pekerjaan sudah mengalami peningkatan.
Kasie Perencanaan dan Pengawasan Bidang Bina Marga, Delina Sibarani, ST,MT dalam arahan berharap agar konsultan pengawas dapat bekerja dengan baik dan tertib administrasi. Sehingga tidak timbul permasalahan di kemudian hari. “Jadilah solusi di tempat anda bekerja,” pesan Delina.(red)
