Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Papua Barat, Aries Purnomohadi. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat melaksanakan pelatihan pencatatan transaksi keuangan dan edukasi Qris selama dua hari, Kamis-Jumat (27-28/5/2021) yang diikuti 31 UMKM di Manokwari.
Kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Perwakilan Papua Barat, Aries Purnomohadi mengatakan, dirinya tak menyangka kegiatan pelatihan ini akan diikuti oleh banyak UMKM yang ada di Manokwari. “Kami hanya merencanakan yang hadir saat ini hanya 21 UMKM, karena mau dibilang pasti sangat susah untuk mencarinya. Namun yang hadir saat ini semua diluar rencana kami,” ungkap Aries Purnomohadi saat ditemui wartawan usai penutupan pelatihan di Balai Latihan UMKM Bank Indonesia.
Menurut Aries, kegiatan seperti ini yang dilakukan merupakan upaya untuk menaikkan UMKM ke satu tahap lagi. “Kita lihat dua hari kegiatan ini antusias yang mengikuti sangat tinggi, dan saya tidak menyangka dari semua peserta yang mengikuti pelatihan ini betul-betul mengikuti hingga dapat membuat laporan keuangan secara sederhana,” katanya.
Dalam pelatihan ini dilakukan pembagian kelas-kelas, dan ternyata benar mereka masuk di kelas-kelas sesuai apa yang mereka harapkan. “Dan kita sudah berpesan kepada pihak perbankan untuk di bantu fasilitasi dan ternyata mereka membuka rekening dan Qris juga begitu ada sekitar 10 lebih yang mengajukan Qris meski sebagian besar ada yang sudah punya, ” ungkapnya.
“Artinya kalau kita sebenarnya bukakan pengetahuan dan wawasan ternyata mereka tertarik, mungkin sementara ini mereka tidak terinformasi dengan baik. Memang tugas atau PR masih banyak, tetapi saya kira kami di BI akan konsisten lakukan ini,” sambung Aries.
Ditambahkan Aries, dalam waktu dekat akan digelar pelatihan, tetapi konsepnya berubah, akan dibuatkan kelas mini perkuliahan bagi UMKM, dengan enam-delapan sesi pertemuan. “Topiknya semacam SKS perkuliahan nanti topiknya dari A-Z akan diberikan disitu untuk bagaimana mengelolah media sosial, bagaimanan memanfaat akses digital untuk melakukan transaksi dan masih banyak lagi.Untuk narasumber jika memang harus kita carikan dari luar akan kami carikan, tidak masalah bagi kami, kami akan lakukan koordinasi dengan dinas terkait, kami akan ajak semuanya,” pungkasnya.(aa)
