MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Papua Barat mengusulkan anggaran pemilu serentak tahun 2024 dan sudah merupakan rasionalisasi dari 13 kabupaten/kota ke 7 kabupaten.
Hal ini disampaikan Sekretaris Bawaslu Papua Barat, Beni Wahon saat ditemui wartawan di Kesbangpol Provinsi usai melakukan pertemuan bersama KPU dan Kesbangpol, Kamis (23/2/2023).
Dari 7 kabupaten diusulkan sekitar Rp300 miliar lebih. Namun akan dirasionalisasikan lagi dengan pihak Pemprov melalui Kesbangpol dan tim TPAD. “Penganggaran ini kita anggarkan untuk Ad Hoc, honor pokja-pokja dan belanja barang jasa yang terkait dengan pemilihan,” ungkapnya.
Dijelaskan Beni Wahon, untuk pengurangan, kemungkinan ada dianggaran honor Ad Hoc, karena harus konseling juga dengan sharing pos kabupaten, karena keserentakan maka harus di sharing pos, tidak boleh pembeban anggaran pembiayaan itu ada dua sumber mata anggaran.
“Tinggal disepakati, kita juga secara internal masih bangun kesepakatan antara kabupaten terkait item belanja mana yang kita lakukan konseling,” pungkasnya. (aa)