MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Kementerian Sosial RI bersama pemerintah daerah berencana membangun 88 unit rumah bagi masyarakat Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 44 unit rumah akan dibangun di Kampung Syewar, Kepulauan Roswar. Sedangkan sisanya, dibangun di Kampung Kurai, Distrik Nikiwar. Seluruh perumahan tersebut diperuntukan bagi masyarakat asli Papua.
Anggota DPR Papua Barat dari Fraksi Otonomi Khusus, Yan Yoteni mengaku telah mengunjungi dua lokasi pembangunan perumahan tersebut saat reses beberapa waktu lalu. Yoteni sendiri mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terkait rencana pembangunan perumahan itu. “Ini bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat asli Papua,” ujar Yoteni, Jumat (20/11/2020).
Anggota dari daerah pengangkatan Kuri Wamesa ini juga berharap, ada kerjasama antara pusat dan daerah dalam pembangunan perumahan tersebut. Menurut dia, jika kementerian sudah membangun fisik perumahan, maka fasilitas publik seperti jalan, air bersih ataupun kelengkapan lainnya, bisa dibuat pemerintah daerah. “Kan ada dana otonomi khusus maupun tambahan anggaran infrastruktur. Itu bisa dipakai. Jadi ada sharing antara pusat dan daerah,” harap Yoteni.
Selain terkait perumahan bagi orang asli Papua, menurut Yoteni, saat reses dirinya menerima banyak sekali masukan dari masyarakat adat di Wondama. Di antaranya, keinginan mencetak terjemahan Al Kitab ke dalam bahasa Teluk Wondama, kelanjutan pembangunan Kantor LMA Teluk Wondama serta sejumlah aspirasi lainnya.
“Masyarakat juga mengapresiasi pembangunan jalan penghubung Manokwari Selatan-Teluk Wondama yang dibuat pemerintah provinsi. Kami masyarakat adat, juga mengapresiasi Pangdam XVIII Kasuari yang sudah meluluskan putra asli Teluk Wondama dalam seleksi penerimaan anggota TNI beberapa waktu lalu,” lanjut Yoteni. (dar)