Bakti Bangun 824 Jaringan, Operator Seluler 440 Jaringan di Papua Barat

0
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Barat, Frans Instia. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) telah membangun 824 jaringan, sementara operator seluler  membangun  440 site.
“440 site itu  untuk menjawab kebutuhan kabupaten yang tidak masuk dalam 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal ) seperti  Kabupaten Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Manokwari, Fakfak, dan Kabupaten Kaimana. 5 kabupaten yang tidak masuk 3T,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Papua Barat, Frans Instia saat ditemui wartawan di lapangan apel  kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (16/7/2022).
Untuk pembangunan jaringan yang dilakukan Bakti dan operator seluler yang sedang berjalan di Kabupaten Pegunungan Arfak diharapkan  tidak ada faktor-faktor non teknis yang menghambat pergerakan pembangunan ini, karena banyak sekali diarea itu didapatkan banyak faktor non teknis misalnya masalah lahan,  kemudian dukungan-dukungan lain. Artinya dukungan dari masyarakat sangat penting untuk bisa menyelesaikan proyek strategi nasional dari Kementerian Kominfo.
“Jadi ada dua skema pembangunan yang dibangun oleh Kementerian Kominfo untuk menjawab kekosongan yang belum dilalui Bakti dan yang belum dimanfaatkan  secara maksimal,” tandasnya.
Lebih lanjut Frans mengatakan dimana beberapa waktu lalu telah dilakukan komunikasi bersama Kemetrian Kominfo dan diharapkan  program 3T ini juga tetap harus jalan terus. “Artinya ini tahun 2021 tapi tahun 2022 kita akan mengajukan sisa-sisa yang belum terbangun, itu semua agar kampung dan distrik itu bisa selesai. Agar komunikasi bisa dirasakan oleh seluruh warga masyarakat yang ada di gunung dan lembah, kemudian pulau terluar semua bisa dirasakan komunikasi yang baik,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.