Antisipasi Kelangkaan Beras, Lahan Pertanian Akan Dioptimalkan

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Guna mengoptimalkan ketahanan pangan di daerah, Pemerintah Pusat mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Perluasan Area Sawah dan Optimalisasi Lahan tahun 2024 se Papua Barat dan Papua Barat Daya, Senin (13/11/2023).

Plt. Sekda Papua Barat, Yacob Fonataba mengatakan, rakor tersebut untuk mensingkrongkan data lahan sawah padi yang potensial.  “Sekitar 15 ribu lahan mau dioptimalkan, sehingga menghasilkan produksi beras,” kata Yacob. Ia menuturkan, lahan pertanian di optimalkan untuk memenuhi kebutuhan beras di Papua Barat, sebab 75 persen beras di datangkan dari luar Papua.  “Antisipasi kelangkaan beras, optimalkan lahan yang ada,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, tahun 2016 dibantu TNI- AD dilakukan percetakan sawah, namun ada beberapa kendala, seperti SDM, irigasi air, sarana produksi dan mesin peralatan pertanian.

Sementara itu, anggaran belum dihitung dan sudah ada platfon di ABT. Untuk Papua Barat, perhitungkan dialokasi 2024 jauh lebih efektif.

Sekda menyebut, tahun 2016 lahan dibuka 2.372 hektar (ha), 2017 dibuka 1.999 ha, 2018 dibuka 440 ha. Total keseluruhan 4.811 ha. “Nah kalau ditambah, totalnya capai 15 ribu ha. Lahan ini dioptimalkan agar lebih produktif,” sebutnya.

Ia menambahkan, 4.811 hektar itu berada di delapan kabupaten yakni Maybrat, Tambrauw, Raja Ampat, Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Fakfak dan Teluk Wondama.  (ar)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.