Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Yohanes Momot. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Stadion Sanggeng sudah siap digunakan untuk detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 pada 17 Agustus 2022.
Kesiapan stadion sanggeng saat ini sudah 99 persen siap untuk digunakan. Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Barat, Yohanes Momot saat ditemui klikpapua.com di Pulau Fani
Menurut Yohanes, rehap Stadion Sanggeng menghabiskan anggaran hingga Rp 1 Miliar, karena mengalami kerusakan cukup banyak mulai dari enam kamar mandi, plafon gedung, dan seng-seng serta dilakukan pengecetan dan rehap kecil pada seluruh bagian.
“Perbaikkan untuk Stadion Sanggeng yakni melakukan pengecetan, rehap kecil stadion seluruhnya, pasang panggung untuk upacara dan mengganti enam kamar di stadion, karena rusak semua maka kami ganti full. Sehingga stadion sudah sangat-sangat siap untuk mendukung pelaksanaan kegiatan detik-detik proklamasi nantinya yang jatuh pada tanggal 17 Agustus,” ungkapnya.
Lebih lanjut Yohanis mengatakan sesuai petunjuk Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Stadion Sanggeng akan dijadikan area olahraga yang berada di Manokwari, sehingga saat ini sedang dilaksanakan kejuaraan-kejuaraan seperti volly indoor dan volly pantai. Selain itu juga akan dilakukan ivent olahraga lainnya.
“Kedepan stadion ini akan selalu digunakan untuk ivent-ivent lain atau kegiatan-kegiatan lainnya seperti HUT Provinsi Papua Barat, sumpah pemuda akan difokuskan di Stadion Sanggeng, semua kegiatan akan difokuskan di Stadion Sanggeng. Karena anak-anak Papua Barat mempunyai talenta luar biasa di olahraga, maka nanti kita bangkitkan olahraga itu lagi,” tandasnya.
Dia memberikan apresiasi kepada seluruh warga masyarakat Sanggeng yang antusiasme mulai dari PKB, PW, Pemuda Gereja dan seluruh unsur yng ikut membenah Stadion dan Gor Sanggeng, sehingga pekerjaan bisa cepat selesai.
“Pj Gubernur Papua Barat akan melakukan pertemuan untuk membicarakan terkait pemeliharaan aset, karena ini merupakan aset milik Pemda Kabupaten Manokwari, sehingga perlu ada semacam kesepakatan atau MoU antara kabupaten dengan provinsi, sehingga kedepan pemeliharaan dari stadion dan GOR Sanggeng akan baik, jangan pada setiap kegiatan baru kita rehap lagi, sehingga harus ada pemeliharaan jangka panjang,” tutupnya.(aa)
