MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Hingga akhir September, serapan anggaran tahun 2023 Pemerintah Provinsi Papua Barat sudah di atas 50 persen.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Daerah Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, berharap perangkat daerah di Pemerintah Papua Barat dapat terus menggenjot penyerapan anggaran.
“Pak Sekda ingatkan segera pimpinan perangkat daerah genjot fisiknya supaya segera ditagih, kalau bisa termen pertama atau sesuai itu ditagih supaya penyerapan anggaran berjalan optimal,” kata Melkias kepada wartawan, Jumat (29/9/2023).
Ia meyakini kegiatan Fordasi kemarin dapat ikut meningkatkan penyerapan anggaran. “Kegiatan kemarin datangkan orang, lumayan, salah satu upaya untuk meningkatkan penyerapan anggaran,” katanya.
Ia berharap mekanisme penyerapan anggaran atau pelaksanaan kegiatan mengikuti mekanisme yang ada. “Setelah anggaran dokumen itu ditetapkan, pengelolaan anggaran di input ke Sirup. Dalam Sirup kelihatan berapa jumlah pekerjaan yang ada,” ungkapnya.
“Begitu di input SIPD masuk di aplikasi Sirup bisa terinput. Jadi tidak menunggu secara manual. Ini sedang kita genjot. Dengan begitu tahu ini pelelangan ada penunjukan langsung seperti itu,” ujarnya.
Dikatannya berkaitan Pepres 17 untuk Rp2 miliar merupakan bagian yang harus diperhatikan bersama. “Sehingga memang agak lama. Kalau yang kontrak ini, harus kontrak dulu sekian ini, ada sanggahan satu kontrak keluar itu prosesnya,” ucapnya.
Kemudian, kata Werinussa, mengikuti mekanisme penginputan Sirup lebih di permudah. “Kalau APBN itu kontrak pelelangan bisa dilakukan di Desember.
Kami terus bersama barang dan jasa juga coba dorong untuk mekanisme APBN kita bisa di lakukan di APBD, supaya penyerapan lebih cepat,” tuturnya. (ar)
