Abner Singgir: Penyerapan Bansos Pendidikan Dana Aspirasi Dewan Capai 90 Persen

0
Kepala Biro Otonomi Khusus (Otsus) Papua Barat, Abner Singgir. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Penyerapan anggaran Biro  Otonomi Khusus  Setda Provinsi Papua Barat untuk bantuan sosial pendidikan dana aspirasi dewan sudah mencapai 90 persen. Sisanya ada beberapa  dana aspirasi dewan bansos pendidikan yang belum melengkapi persyaratan pencairan.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Otonomi Khusus Setda Papua Barat Abner Singgir saat ditemui klikpapua.com di ruang kerjanya, Selasa  (1/11/2022). Menurutnya sisa yang belum  melengkapi persyaratan pencairan akan dikejar dalam minggu ini, sudah 100 persen pencairan bantuan sosial pendidikan dari aspirasi dewan.
“Sementara untuk kegiatan rutin di Biro Otsus Setda Papua Barat masih tersisa dua kegiatan, namun kita targetkan juga dalam bulan ini sudah bisa terealisasi 100 persen,”ungkapnya.
Abner Singgir  harap untuk pihak penerima bansos pendidikan segera lengkapi persyaratan untuk proses percairan, bantuan tersebut diberikan kepada beberapa perguruan tinggi yang ada.
“Sehingga bagi penerima bantuan sosial pendidikan yang belum melengkapi persyaratan awal, kami tidak berani untuk melakukan proses pencarian. Dimana  nantinya kami akan melakukan verifikasi dokumen, sesuai mekanisme, kalau sesuai baru kami bisa proses, tapi kalau tidak memenuhi syarat kami tidak proses,” tandasnya.
Kabiro menambahkan dua bulan lalu seharusnya penerima bantuan sudah datang untuk mengambil ceklist untuk melengkapi berkas, namun  sampai hari ini sudah beberapa  orang yang sudah datang ambil ceklistnya, sedangkan sisanya susah dihubungi.
Sementara untuk bantuan hibah masih tersisa dua bantuan untuk lembaga masyarakat adat, kemudian untuk sekolah YPK persyaratan sudah lengkap hanya saja ada kesalahan teknis di lapangan yang harus diperiksa kembali.
“Proses itu agak lambat karena membutuhkan proses yang panjang. Dimana kita harus buatkan dulu Peraturan Gubernurnya, menetapkan dulu nama penerima, berapa nominal yang akan diterima, semua itu untuk mengantisipasi jangan sampai kita bayar tapi nanti ada temuan maka kita akan berurusan dengan hukum dikemudian harinya,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.