MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari resmi menerima kode wilayah untuk lima distrik baru yang telah dibentuk sejak tahun 2023, sehingga kini Manokwari memiliki total 14 distrik, terdiri atas 9 distrik induk dan 5 distrik hasil pemekaran.
“Lima distrik tambahan itu sudah dibentuk sejak tahun lalu, namun kode wilayahnya baru keluar pada April 2025,” ungkap Kepala Bagian Pemerintahan Setda Manokwari, Samuel Aronggear, saat ditemui Rabu (30/4/2025).
Kelima distrik baru tersebut adalah Distrik Aimasi, Mokwam, Morujmega, Wasirawi, dan Masni Utara. Penetapan kode wilayah ini menjadi bagian dari proses administratif setelah sebelumnya dilakukan moratorium oleh pemerintah pusat.
“Surat Keputusan dari Menteri Dalam Negeri sudah ada, hanya saja salinan fisiknya belum kami terima. Rencananya akan segera dikirim ke Manokwari,” tambah Aronggear.
Selain penambahan distrik, pemerintah daerah juga tengah mempersiapkan rancangan perubahan nama sejumlah distrik dan wilayah lain yang dinilai tumpang tindih atau kurang representatif.
Draft perubahan tersebut akan dibahas bersama tokoh masyarakat, akademisi, kepala suku, dan pihak terkait sebelum ditetapkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda).
Sementara itu, Bupati Manokwari juga menyampaikan rencana pemekaran wilayah kelurahan, menyusul peningkatan jumlah penduduk yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
“Pemekaran wilayah penting agar pelayanan kepada masyarakat lebih merata dan efektif,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Manokwari akan mendorong percepatan pembentukan Kabupaten Manokwari Barat dan Kotamadya Manokwari, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Pemerintah daerah pun telah melakukan kajian teknis, termasuk aspek fisik dan keuangan wilayah, sebagai bagian dari persiapan pemekaran dan penataan ibu kota daerah yang direncanakan. (mel)
