4000 Pelaku Usaha Mikro di Manokwari Raya Terdaftar Sebagai Penerima BPUM

0
Kepala Bank Rakyat Indonesia Cabang Manokwari, Rits J. De Fretes. (Foto: Ardo/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Manokwari, masyarakat di Kabupaten Manokwari kembali menerima bantuan dari Pemerintah Pusat berupa  BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) untuk para pelaku usaha mikro. Pemerintah mencairkan BLT UMKM sebesar Rp 2,4 juta diberikan kepada para pelaku usaha mikro yang terdampak Covid-19.
Kepala BRI Cabang Manokwari, Rits J. De Fretes mengatakan, bantuan dari pemerintah ini hanya khusus bagi pelaku usaha saja dan BRI bertindak sebagai pengusul sekaligus penyalur BPUM agar tepat sasaran. “Ada 4000 pelaku usaha yang terdaftar di wilayah kerja Bank Rakyat Indonesia cabang Manokwari sebagai penerima BPUM dan setengahnya sudah tersalurkan tepat sasaran”, terang Rits kepada klikpapua.com saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).
Rits menjelaskan syarat penerima BPUM adalah bukan Aparatur Sipil Negara(ASN), bukan TNI/Polri dan pegawai BUMN, warga negara Indonesia dan mempunyai identitas diri, memiliki usaha mikro dan sedang tidak menerima kredit di perbankan.
“Setiap pelaku usaha mikro, baik itu pedagang offline maupun online jika namanya ada terdaftar sebagai penerima BPUM berhak menerima bantuan ini, setelah mendapatkan notifikasi berupa pesan pendek(SMS) dari BRI masyarakat silahkan mendatangi unit BRI terdekat untuk melakukan verifikasi data terlebih dahulu baru akan dicairkan bantuannya langsung ke rekening si penerima,” terang Rits.
“Pesan SMS dari BRI ataupun dari Pegadaian ke masyarakat adalah sama tujuan yaitu bantuan bagi pelaku usaha mikro, ,hanya lembaga pengajuan nya saja yang berbeda ada dari Bank Rakyat Indonesia dan dari Pegadaian,” jelas Rits. “Belum ada kepastian kapan akan berakhir penyaluran BPUM ini kepada para pelaku usaha mikro, semoga Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) bisa tersalurkan tepat sasaran,” tutup Rits. (ars)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.