230 Wartawan Ikut Media Workshop BPJS Kesehatan Secara Virtual

0
Media Workshop BPJS Kesehatan Secara Virtual. (Screenshot : Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik  yang diselenggarakan BPJS Kesehatan dengan tema ‘Jaminan Kesehatan Nasional dan Adaptasi Kebiasaan Baru’ menghadirkan sejumlah narasumber serta diikuti 230 wartawan se-Indonesia.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Yustinus Prastowo, staf khusus Menteri Keuangan RI Bidang Komunikasi Strategi, Kunto Ariawan Kasatgas, Direktorat Penelitian dan Pengembangan Kedeputian Pencegahan KPK, Adang Bachtiar Ketua Tim Kendali Mutu Kendali Biaya Pusat, Prof. Hasbullah Thabrany Chief of Party, USAID Health Financing Activity,  Agus Pambagio Pengamat Kebijakan Publik, Tb  A Choesni Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK RI, Prof Budi Hidayat Pakar Asuransi Kesehatan dan Raden Pardede Sekretaris Eksekutif Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Kepala Humas BPJS Pusat M Iqbal Anas Ma’ruf dalam sambutannya mengatakan dimasa pandemi Covid-19 saat ini penting bagi kita untuk mematuhi aturan dan penerapan protokol kesehatan, karena selain menjaga kesehatan, keselamatan sesama, namun juga merupakan bentuk tanggung jawab untuk mencegah penularan Covid-19.
“Kehadiran BPJS kesehatan dalam mengelolah program jaminan kesehatan nasional, masyarakat Indonesia sehat ada kaitannya dengan keterbukaan informasi publik untuk dapat diterima oleh seluruh masyarakat yang berada di seluruh Indonesia,” ujar  M Iqbal saat membacakan sambutannya secara virtual, Kamis (22/10/2020).
Dengan adanya media workshop BPJS Kesehatan hari ini diharapkan bisa menyimak berbagai ragam kebijakan dari pemerintah yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu juga dibutuhkan media massa agar menjadi  mitra BPJS Kesehatan dalam menyiarkan  apa yang berhasil dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam mengelolah program JKN–KIS.
“Untuk media workshop hari ini kita mengangkat  tema yang menjadi isu hangat di masyarakat yaitu menjaga keberlangsungan program JKN-KIS, peran jaminan sosial kesehatandi era pandemi Covid-19 dan optimalisasi  layanan kesehatan diera pandemi Covid-19,”ungkapnya.
Lanjut M.Ikbal, dengan menghadirkan narasumber yang kompeten dan relevan dengan topik, diharapan wartawan bisa menyampaikan informasi secara akurat melalui pemberitaan yang berimbang kepada masyarakat.
Ditambahkan M Iqbal, BPJS Kesehatan memberikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada semua insan pers yang sudah berkontribusi yang mengikuti lomba jurnalistik yang diselenggarakan BPJS Kesehatan pada tahun 2020, yang diikuti sebanyak 239 karya junalistik, yang terdiri atas karya media cetak, online, TV dan radio.
“Dengan bantuan teman-teman pers  dalam menyampaikann informasi yang berimbang kepada masyarakat tentang program JKN-KIS baik informasi terbaru, bahkan klarifikasi atas masalah-masalah, sehingga masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan bisa mendapat informasi yang utuh tentang program JKN-KIS,” pungkasnya.(aa)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.