MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Sekda Manokwari Aljabar Makatita mengungkapkan, sampai hari ini satu pasien positif Covid-19 di Manokwari belum mau dievakuasi dari kediamannya.
Meski sudah dilakukan pendekatan dari semua sisi baik tokoh masyarakat yang ada di wilayah sekitar, namun pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 ini belum mau di karantina. “Petugas kesehatan yang merupakan putra daerah distrik tersebut juga sudah melakukan edukasi, tokoh agama, sudah dilakukan komunikasi, namun yang bersangkutan sampai saat ini masih bertahan, karena pihak keluarga juga belum mau yang bersangkutan untuk dievakuasi,” tutur Sekda saat ditemui di kediaman Wakil Gubernur Papua Barat, Kamis (28/5/2020).
Hal ini meenurut Sekda, sangat disayangkan. Dalam arti pemerintah berusaha memutus mata rantai, namun tidak didukung oleh masyarakat itu sendiri. “Kegiatan ini akan sia-sia, apa yang diinginkan oleh pemerintah untuk menyelematkan kita punya saudara-saudara, kita punya keluarga yang lain, namun tidak didukung. Proses karantina ini juga cuma 14 hari, yang nantinya akan dilakukan pengambilan swab sebanyak dua kali, jika semuanya negative, maka sudah bisa kembali pulang dan berkumpul bersama keluarga,” tutur Sekda.
Jika sudah dinyatakan sembuh maka yang bersangkutan tidak perlu lagi was-was dan tidak membuat lingkungan sekitar juga menjadi was-was, namun kalau hingga saat ini belum mau di evakuasi, maka sama saja akan menimbulkan ke was-wasan dilingkungan sekitar dan aktifitas akan terbatas. “Mudah-mudahan dengan adanya pendekatan yang terus dilakukan oleh satgas bisa menghasilkan, hasil swab yang diambil sudah lama, sehingga perlu dilakukan pengambilan swab baru,” jelasnya.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan, sepertinya perlu dibuatkan kliping youtube untuk adanya kesaksian dari pasien-pasien yang sudah sembuh, sehingga masyarakat tidak ada stigma yang negative.
Dan mereka yang terinfeksi juga punya rasa percaya diri untuk sembuh. “Karena dengan adanya rasa percaya diri maka imunnya dengan sendiri akan meningkat,” pungkas Aljabar.(aa/bm)