SORONG,KLIKPAPUA.COM— Dalam rangkaian perayaan Natal 2019, SKK Migas Perwakilan Pamalu menggelar nonton bersama di aula GKI ex jemaat Zoar yang berada di seberang gedung kantor SKK Migas Pamalu di Sorong, Sabtu (7/12/2019).
Pemutaran film- film kegiatan hulu migas, film nasional daerah dan film kebangsaan ini merupakan kegiatan kebersamaan dengan masyarakat, yang mengambil thema ‘Berhimpun dan Bersukaria bersama Sahabat Hulu Migas’.
Selain acara nonton bersama, juga diselengarakan acara sosialisasi kegiatan usaha hulu migas yang dilakukan oleh para Duta – Penyuluh Komunikasi Hulu Migas.
Para Duta Komunikasi Hulu migas adalah pemuda dan pemudi berusia 19 sampai 25 tahun yang berasal dari Distrik Klamono, Seget dan Salawati, dimana lokasi kegiatan hulu migas beroperasi di Kabupaten Sorong.
Bekerja sama dengan Kodim 1801 Sorong, acara yang dimulai sejak pukul 18.00-23.00 WIT itu berlangsung ramai, dengan diselinggi tawa ceria masyarakat yang hadir.
Kepala Departmen Humas Pamalu, Galih W. Agusetiawan, dalam pesannya menyampaikan acara layar komunikasi bersama sahabat hulu migas dilakukan dalam rangkaian perayaan persiapan Natal, bertujuan untuk menjadikan generasi generasi muda Sorong menjadi sahabat sahabat hulu migas.
“Dengan persahabat yang terbentuk pada acara nobar ini, kami yakin masyarakat semakin dapat memahami upaya upaya dalam mewujudkan kelancaran operasional hulu migas, yang juga membawa investasi untuk kesejahteraan bersama masyarakat Sorong” ungkap Galih.
Perlunya acara acara kebersamaan dengan masyarakat, juga bagian dari ikut turut membina generasi muda Sorong, agar tetap memilki kegiatan positif dan berwawasan kebangsaan.
Galih juga menyampaikan “Yang membuat kami bahagia adalah bisa melihat dan mendengarkan tawa gembira baik adik-adik, tete, nene, pace mace yang tanpa sekat bisa bergembira dengan para sahabat hulu migas, diacara Layar Komunikasi (NoBar) malam minggu ini,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Enjel yang merupakan jemaat GKI Zoar, yang hadir mengantarkan anaknya. “Saya senang dengan acara ini, saya sependapat dengan gagasan SKK Migas, pendidikan merupakan kunci bagi generasi muda seperti anak anak Papua, sebab dengan acara ini, mereka sudah dapat mengenal tentang kegiatan hulu migas dan manfaatnya bagi masyarakat sejak dini,” katanya. (rls/bm)