Banjir Sorong Pertamina Bergerak Salurkan Bantuan

0
SORONG,KLIKPAPUA.com–Bencana banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat sejak Selasa, 23 Agustus 2022 terhitung sebagai bencana terparah pada tahun 2022.
Banjir tersebut terjadi akibat guyuran hujan deras pada Senin malam hingga Selasa dini hari. Ketinggian banjir telah mencapai dada orang dewasa serta menyebabkan bencana turunan, yaitu longsor.
Dampak dari bencana ini mengakibatkan korban meninggal dua orang pada Selasa akibat tanah longsor di Kota Sorong, dan satu korban meninggal terbawa arus air pada Rabu di Kabupaten Sorong. Dengan begitu jumlah korban meninggal menjadi 3 orang. Jumlah tersebut masih bisa bertambah seiring dengan proses pencarian yang terus dilakukan oleh BPBD.
Diakibatkan hunian terendam banjir, ribuan warga termasuk anak-anak dan balita di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong harus mengungsi. Minimnya ketersediaan peralatan mengakibatkan sejumlah warga terpaksa mengungsi dengan terpal seadanya. Selain itu, minimnya ketersediaan bahan makanan, selimut, dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko penyakit pada masa bencana ini. Anak-anak dan balita menjadi perhatian khusus karena rawan mengalami sakit.
Kepala BPBD menyebutkan, “Bencana banjir kali ini mengakibatkan banyak rumah warga terendam banjir dan mengalami kerusakan. Sudah 3 hari sejak terjadinya banjir, aktivitas warga belum juga pulih. Warga masih harus mengungsi dan anak-anak terpaksa tidak sekolah.”
Cuaca buruk dan hujan deras sejak terjadinya banjir mengakibatkan udara semakin dingin, sementara peralatan dan ketersediaan makanan di posko pengungsian belum mencukupi untuk seluruh korban. Para pengungsi, termasuk anak-anak dan balita terpaksa menahan kedinginan dan lapar di tengah banjir dan hujan deras.
Menanggapi situasi mendesak tersebut, berkaitan dengan kekurangan peralatan dan makanan, Pertamina Peduli lewat PT Kilang Pertamina Inernasional Refinery Unit Kasim memberikan sejumlah bantuan kepada korban terdampak banjir.
Area Manager Comm, Rel, CSR, & Comp, Dodi Yapsenang mengatakan telah melakukan komunikasi dengan pihak PT KPI Pusat di Jakarta sehingga bantuan yang disalurkan dapat dimaksimalkan.
“Kami telah menyalurkan bantuan setelah sebelumnya melakukan survey bersama tim. Anak-anak dan balita sangat kasihan dan memerlukan perhatian khusus. Banyak warga kehilangan tempat tinggal, serta anak-anak kedinginan dan kekurangan makanan di pengungsian. Kami berupaya membantu dengan menyalurkan 100 paket selimut, pampers, dan susu formula untuk korban banjir, terutama anak-anak. Selain itu, kami juga menyalurkan paket sembako sejumlah 700 paket,kemudian juga 10000000 liter air bersih yang memang sangat di butuhkan sekali,kami selalu berkordinasi bersama BPBD baik di Kabupaten dan Kota Sorong dalam proses penyalurannya,karena BPBD yang sangat paham mana saja daerah yang sangat menbutuhkan dan jenis bantuan apa saja yang di butuhkan,kami juga mendapatkan dukungan dana dari PT KPI Unit V Balikpapan,” ucap Dodi.
Bantuan paket sembako tersebut dialokasikan kepada korban banjir di Kota Sorong sejumlah 300 paket dan air bersih. Sementara itu, paket sembako sejumlah 400 paket disalurkan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Sorong. Masing-masing paket bantuan tersebut berisi 5 Kg beras, 2 liter minyak goreng, mie instan, dan telur.
PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit Kasim berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban para korban bencana banjir. Kita sama-sama berdoa semoga bencana ini segera berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali. (rls)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.