Wabup Ismail Sebut Kekerasan Terhadap Anak di Kaimana Masih Tinggi

0
Wabup Ismail Sirfefa saat membuka pelatihan PABM yang digelar Dinas PPPA Kaimana.

KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Wakil Bupati Kaimana, Ismail Sirfefa mengatakan, kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kaimana masih sangat tinggi. Kekerasan dimaksud tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara psikis karena banyak juga kekerasan seksual yang dialami anak dibawah umur.

Wabup Ismail menyampaikan ini pada saat membuka Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (PABM) yang digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kaimana di Café Belia, Jumat (22/11/2019).

Dikatakan, perlindungan terhadap anak merupakan tanggungjawab moral semua pihak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Masih tingginya angka kekerasan terhadap anak menunjukkan bahwa kita belum bertanggungjawab terhadap masalah keselamatan anak.

Ismail ingatkan, setiap anak memiliki hak yang wajib dihargai, diantaranya hak asuh, hak mendapatkan pendidikan dan lainnya. “Akan sangat berdosa ketika anak-anak kita hadirkan di muka bumi, kemudian kita terlantarkan dan mereka kemudian hidup bertentangan dengan nilai-nilai kearifan lokal, nilai hukum positif dan agama, serta nilai-nilai adat,” ujarnya.

Ia lebih jauh berharap, melalui pelatihan terhadap pelatih PABM ini, kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kaimana semakin berkurang. Perlindungan anak berbasis masyarakat lanjut Wabup, tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus terintegrasi dan terkoordinir.

“Mereka perlu mendapatkan proteksi, advokasi dan edukasi dari semua elemen masyarakat, tetapi juga dari lembaga pemerintah. UU Perlindungan Anak juga menghendaki bagaimana masyarakat berpartisipasi melindungi anak agar tidak terjerumus pada kegiatan-kegiatan yang justru menyesatkan,” pungkas Wabup.

Turut serta dalam kegiatan yang menghadirkan dua fasilitator dari Jakarta dan Manokwari ini, Kepala Dinas PPPA Kaimana Hamid Sirfefa, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Dra. Joice Tuanakota. (iw)

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.