KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Turnamen tinju amatir Sunset Boxing di Kabupaten Kaimana resmi ditutup pada Senin (4/8/2025), setelah berlangsung selama tiga hari.
Ajang ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, tetapi juga mendorong lahirnya atlet-atlet muda potensial di Papua Barat.
Ketua Umum Pengprov Pertina Papua Barat, Clinton Tallo, menyampaikan apresiasi atas semangat juang seluruh peserta turnamen.
Ia menilai bahwa Sunset Boxing berhasil menciptakan ruang bagi pembinaan atlet muda sekaligus mempererat hubungan antardaerah dan klub.
“Turnamen ini luar biasa. Selain sebagai ajang adu kemampuan, ini juga menjadi sarana silaturahmi dan pembinaan bagi para petinju muda Papua Barat,” ujar Clinton
Menurutnya, turnamen ini mencerminkan dedikasi dan kerja keras para atlet yang telah menjalani latihan dalam waktu yang tidak singkat.
“Sunset Boxing bukan sekadar tentang siapa yang menang atau kalah. Setiap pertandingan adalah bukti dari kedisiplinan, semangat, dan ketekunan yang luar biasa,” ungkapnya.
Clinton juga memberikan motivasi kepada para peserta, terutama yang belum berhasil meraih kemenangan.
Ia menekankan bahwa kekalahan adalah bagian dari proses menuju kesuksesan.
“Jangan berkecil hati. Kekalahan bukan akhir dari segalanya. Terus berlatih, tetap semangat, dan jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga,” pesan Clinton.
Ia menyebut penutupan turnamen ini bukanlah titik akhir, tetapi langkah awal menuju pencapaian prestasi yang lebih tinggi, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
Lebih lanjut, Clinton menegaskan komitmen Pertina Papua Barat untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan atlet dan penyelenggaraan kompetisi yang berkelanjutan.
“Kami membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan pemerintah, swasta, dan komunitas olahraga demi memajukan olahraga tinju, khususnya di Papua Barat,” tegasnya.
Clinton juga berharap agar turnamen seperti Sunset Boxing dapat terus digelar, termasuk di tingkat sekolah dan komunitas, sebagai bagian dari upaya regenerasi atlet dan pembentukan karakter generasi muda.
“Olahraga tinju bisa menjadi alat pemersatu bangsa dan kebanggaan Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kaimana dalam menyukseskan kegiatan ini,” pungkasnya. (mel)