KLIKPAPUA.COM,KAIMANA- Dalam rangka meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, khusus bagi tenaga pendidik TK dan PAUD di Kabupaten Kaimana, Pemerintah Daerah melalui Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kaimana menyekolahkan 20 Guru PAUD dan TK untuk jenjang Strata 1. Perkuliahan berlangsung jarak jauh, dimana para pengajar melaksanakan perkuliahan dengan sistim online.
Dua puluh guru dimaksud telah lama mengabdi, namun bukan merupakan sarjana pendidikan TK maupun PAUD. Oleh karenanya mereka dikuliahkan untuk peningkatan kompetensi sebagai guru TK dan PAUD.
Demikian Kepala Dinas PPO, Kosmas Sarkol, S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (19/6/2019). Menurut Sarkol, berdasarkan aturan yang berlaku saat ini, yang menjadi tenaga pendidik TK ataupun PAUD, harus berlatar belakang pendidikan Sarjana TK maupun PAUD.
“20 Guru ini telah lama mengajar di TK dan PAUD, tetapi latar belakangnya bukan Sarjana PAUD ataupun TK. Oleh karenanya, berdasarkan aturan bahwa yang menjadi tenaga pendidik TK ataupun PAUD harus bersarjana TK ataupun PAUD. Untuk memenuhi aturan itu, mereka kami kuliahkan sesuai dengan bidangnya,” ujar Sarkol.
Dijelaskan, biaya kuliah bagi 20 tenaga guru PAUD dan TK ini ditanggung Pemerintah Daerah melalui Dinas PPO. Kebijakan ini merupakan langkah awal dari Pemerintah Daerah dalam rangka mengembangkan SDM tenaga pendidik TK dan PAUD, karena selama ini yang dikuliahkan hanyalah guru-guru SD dan SMP.
“Ini merupakan langkah awal dari program Pemerintah Daerah kepada guru- guru TK dan PAUD. Dan bukan hanya tahun ini, tapi rencananya akan berlanjut, dimana setiap tahun akan ada penambahan jumlah guru TK dan PAUD yang akan mengikuti perkuliahan ini. Ini terobosan mengingat secara fisik banyak sekali PAUD yang dibuka, namun SDM yang berlatar belakang pendidikan S1 minim,” ungkapnya.
Ditambahkan, dengan melihat jumlah PAUD dan TK yang semakin banyak, dimana saat ini sudah mencapai 64 unit, maka perlu adanya peningkatan profesionalisme tenaga pendidik. “Anak- anak lulus dari PAUD dan TK ini kan harus mengenal 26 abjad, makanya dibutuhkan tenaga yang khusus di bidangnya,” ujarnya sembari berharap, melalui kebijakan perkuliahan ini, kualitas pendidikan PAUD dan TK di Kaimana semakin membaik. (iw)
