KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaimana, Matias Mairuma menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kaimana.
“Jadi sebenarnya tidak ada dualisme, namun ada kelompok yang menebar isu-isu untuk memberikan ruang kepada orang lain, untuk memanfaatkan penjaringan ini lewat PDIP,” tegas Matias saat menggelar Konferensi Pers, Sabtu (11/5/2024) di sekretariat PDIP Kaimana Jalan Batu Putih.
Diutarakan Matias, dirinya melaksanakan tugas berdasarkan Surat Keputusan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, para ketua DPC PDIP se-Provinsi Papua Barat setiap saat selalu dievaluasi kinerjanya.
“Kemarin ada dua caleg dari partai kita, karena dijanjikan ikut-ikutan ada yang dijanjikan sebagai Wakil Bupati dan juga yang dijanjikan sebagai Ketua DPRD, seandainya kelompok ini diberikan Surat Keputusan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, saya akan gugat dan menanyakan keabsahan SK itu, karena di institusi dan organisasi politik ada aturannya seseorang diganti, harus ada alasannya,” bebernya.
Matias mengaku, masih tetap menunggu SK baru DPP PDIP untuk menggantikan dirinya sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Kaimana. Menurutnya, ini merupakan hal yang lumrah, sering terjadi di beberapa daerah lainnya.
Matias berharap kepada masyarakat Kabupaten Kaimana teristimewa konstituen PDI-Perjuangan agar tidak terprovokasi dengan isu tersebut, mereka adalah segelintir orang yang baru berkecimpung di dunia politik, berbalik melawan namun belum memahami aturan.
“Partai PDIP membutuhkan orang-orang yang militan, yang masuk untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, ” tandasnya. (lau)