TEKAD Kaimana Terus Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Kampung di Lokus 4 Distrik

0
(Batik Kuning) Bonifasius Maximus Beruatwarin selaku Fasilitator Tata Kelola Desa Program TEKAD Kabupaten Kaimana. (Foto: Laurens/klikpapua)

KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Kabupaten Kaimana sejak tahun 2021 terus berupaya untuk memberikan sosialisasi peningkatan kapasitas bagi masyarakat di Kampung di Empat Distrik, Kaimana.

Bonifasius Maximus Beruatwarin selaku Fasilitator Tata Kelola Desa Program TEKAD Kabupaten Kaimana menjelaskan, TEKAD adalah program utama dari 5 program prioritas Nasional yang dikhususkan untuk wilayah Indonesia Timur, TEKAD bekerjasama dengan International Fund For Agricultural Development (IFAD) dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Tujuan program ini adalah agar setiap rumah tangga di kampung memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari pengembangan produksi berbasis komoditas pada masing-masing kampung, sehingga dapat meningkatkan perekonomian, melalui mata pencaharian yang berkelanjutan dan memperoleh keuntungan melalui penguatan tata kelola di tingkat Kampung dan Kabupaten melalui dukungan dari Kemendes PDTT.

Program TEKAD pada waktu itu menyasar 5 Provinsi yaitu, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Provinsi Maluku, Provinsi Maluku Utara dan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan daerah tertinggal. Dengan 7 Kabupaten Kota di Provinsi Papua Barat yaitu, Kabupaten Manokwari, Pegaf, Manokwari Selatan, Maybrat, Raja Ampat, Fakfak dan Kaimana. 

“Khusus Kabupaten Kaimana, ada 4 lokus di 4 Distrik yaitu, Distrik Kaimana, Buruway, Kambrauw dan Distrik Arguni bawah, pada tahap pertama berkisar 15 kampung sudah berjalan sejak 2021 hingga 2023,” jelasnya, Senin (25/3/2024)

Tahun 2024 telah memasuki tahap dua, masih tetap pada 4 Distrik itu, hanya penambahan 21 kampung, maka dilakukan penambahan fasilitator sebanyak 12 orang yang terdiri dari, 11 Fasilitator Distrik, 1 orang fasilitator Kabupaten yang akan ditugaskan pada 4 Distrik. 

“Program TEKAD dimaksudkan untuk memberdayakan masyarakat desa agar dapat berkontribusi pada transformasi pedesaan dan pertumbuhan inklusif di Indonesia Timur,” tutupnya. (lau)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.