KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Dalam rangka mendukung penetapan Kabupaten Kaimana sebagai salah satu daerah di Papua Barat yang melaksanakan program keamanan pangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Papua Barat menggelar dua kegiatan ini di Kaimana.
Masing-masing; pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa (KKPD) yang dijadwalkan selama dua hari, 9-10 Juni 2021. Dan Bimbingan Teknis Pengelola Pasar sekaligus Pelatihan Fasilitator Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yang digelar sehari 10 Juni 2021. Dua kegiatan yang digelar di Meeting Room Kaimana Beach Hotel ini, merupakan kelanjutan dari kegiatan advokasi intervensi keamanan pangan yang dilaksanakan pada bulan April 2021 lalu.
Koordinator Informasi dan Komunikasi BPOM, Budi Triyanto, S.Farm, Apt menjelaskan, pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa sertaBimbingan Teknis Pengelola Pasar sekaligus Pelatihan Fasilitator Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, merupakan salah satu kegiatan Badan POM dalam rangka mendukung program nasional tentang keamanan pangan.
Di Provinsi Papua Barat lanjutnya, ada 3 kabupaten yang menjadi sasaran pendampingan Badan POM untuk keamanan pangan yakni Kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana dan Kabupaten Teluk Bintuni, dengan pendampingan yang hanya terfokus pada beberapa desa.
Khusus di Kabupaten Kaimana, desa/kelurahan yang difokuskan sebagai desa keamanan pangan adalah Kelurahan Krooy dan Kampung Trikora. Sementara pasar pangan pangan aman berbasis komunitas adalah Pasar Baru Air Tiba.
Pendampingan pelaksanaan program akan berlangsung selama satu tahun, baik langsung oleh Badan POM Papua Barat maupun oleh kader dan tim keamanan pangan desa, serta fasilitator yang dilatih. “Ini dalam rangka mendukung menciptakan keamanan pangan desa. Program ini berlangsung selama satu tahun dalam beberapa tahap. Kemarin advokasi sudah kita laksanakan di bulan April dan pelatihan kader ini merupakan lanjutan dari kegiatan advokasi itu,” tuturnya, Rabu (9/6/2021).
Budi juga menjelaskan, program prioritas nasional yang berkaitan dengan keamanan pangan sendiri terdiri dari; Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD), Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas (PPABK) dan Aksi Nasional Pangan Jajanan yang dikonsumsi Anak usia Sekolah (ANPJAS). Untuk saat ini lanjutnya, baru GKPD yang dilaksanakan di Kaimana khususnya.(iw)