KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Berikan akses pendidikan yang layak bagi penyandang distabilitas di daerah, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah membangun gedung program Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Terpadu jenjang TK, SD, SMP dan SMA di Kabupaten Kaimana.
Namun sekolah dengan konstruksi bangunan permanen sebanyak tiga unit itu, di jalan Jaksa Agung Suprapto belum juga difungsikan hingga saat ini karena beberapa kendala teknis.
Plt. Kepala SLBN Terpadu Kaimana, Monika Mira Saludung mengungkapkan bahwa sekolah ini merupakan bentuk komitmen
Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk menghadirkan akses pendidikan yang inklusif bagi penyandang disabilitas di daerah.
Ia menerangkan jumlah siswa-siswa yang terdaftar di SLBN Terpadu Kaimana sebanyak 28 orang, terdiri dari 11 perempuan dan 17 laki-laki, dengan latar belakang mental yang berbeda.
“Anak-anak ini nantinya akan menjalani proses belajar pada jenjang pendidikan TK, SD, SMP dan SMA, ini merupakan sekolah terpadu untuk tiga jenjang yang disatukan dalam satu bangunan, ” ucapnya kepada klikpapua.com, Senin (11/8/2025).
Diungkapkan, bahwa ke-28 murid tersebut masih menunggu kepastian kegiatan belajar mengajar dan orang tuanya juga mempertanyakan kapan anak mereka bisa mengenyam pendidikan di sekolah itu.
Ia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat selaku pihak yang akan membiayai operasional sekolah tersebut.
“Semoga beberapa fasilitas yang menjadi kebutuhan dasar untuk operasional sekolah bisa secepatnya direalisasikan seperti air bersih, toilet dan listrik, “harapnya.
Diketahui, SLBN Terpadu memiliki 3 unit bangunan dan 5 orang tenaga pendidik terdiri dari 2 ASN dan 3 tenaga honorer.(lau)