Sekda Kaimana Resmikan Nama Asli Kali Wisata Kilo 14 ‘Momani Yogara’

0
Sekda resmikan kali Momani
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Sekretaris Daerah Kabupaten Kaimana, Drs. Donald R. Wakum, Sabtu (26/3/2022) meresmikan nama asli kali di kilo 14 Jalur Tanggaromi yang selama ini menjadi tempat wisata alternatif masyarakat Kota Kaimana.
Kali dimaksud bernama Momani Yogara yang artinya mari kita pergi. Dengan diresmikannya nama asli kali kilo 14 ini maka kedepan masyarakat diharapkan untuk membiasakan diri menyebut wisata Kilo 14 menjadi wisata Kali Moman atau Momani atau lengkapnya Momani Yogara.
Peresmian yang turut didampingi Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete ini, ditandai pengguntingan pita dan pembukaan selubung papan nama, serta penandatanganan prasasti oleh Sekda Kaimana dan Kepala Kampung Tanggaromi Jhony Namsau, dilanjutkan dengan penanaman kelapa hibrida.
Hadir menyaksikan acara peresmian kali asli kilo 14 Momani Yogara yang mendapat dukungan penuh pemuda gereja GPI Torsina Krooy dan pemuda GPI Betlehem Tanggaromi ini, para tokoh adat dan seluruh masyarakat Kampung Tanggaromi.
Sekda dalam sambutannya menyampaikan selamat atas kembalinya nama asli kali Momani Yogara sebagai sebuah kearifan lokal yang wajib diketahui oleh masyarakat umum. Dikatakan, pemerintah daerah akan memberikan dukungan bagi kelancaran kegiatan masyarakat di tempat ini kedepannya.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Kaimana memiliki 18 program prioritas pembangunan yang sudah ditetapkan kedalam RPJMD Tahun 2021-2026. Salah satu diantaranya adalah pengembangan sektor pariwisata.
“Untuk itu apa yang dilakukan oleh masyarakat adat dan masyarakat lokal di Kampung Tanggaromi akan kita dukung. Dan apa yang terjadi hari ini, niat baik masyarakat Kampung Tanggaromi dan semua yang turut membantu mudah-mudahan selalu diberkati oleh Tuhan,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Yohan Werfete dalam sambutannya juga berharap agar wisata kali Momani Yogara ini dapat membawa manfaat positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat Kampung Tanggaromi kedepannya.
Untuk itu, Ketua Dewan Adat meminta masyarakat Tanggaromi untuk benar-benar memainkan peran dalam mengelola kawasan Kali Momani Yogara sebagai kawasan wisata potensial.
“Ketika tempat ini diresmikan dan difungsikan, masyarakat Tanggaromi harus memainkan peran dengan sesungguhnya, karena tempat ini memiliki nilai ekonomi yang bisa membantu masyarakat Tanggaromi kedepannya,” ujar Yohan.
Di tempat yang sama, Kepala Kampung Tanggaromi, Jhony Namsau mengajak masyarakat untuk membiasakan diri menyebut wisata kilo 14 dengan sebutan baru Wisata Kali Moman atau Momani atau lengkapnya Momani.
“Jadi mulai sekarang jangan lagi sebut wisata kilo 14, tetapi wisata kali Moman atau wisata kali Momani atau wisata kali Momani Yogara,” ajaknya sembari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang membantu mensukseskan peresmian kali asli Momani Yogara, terlebih khusus pemuda GPI Torsina Krooy dan GPI Jemaat Betlehem Tanggaromi. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.