Rangkaian Kegiatan HUT RI 77 Distrik Kaimana Dipusatkan di Kampung Marsi 

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Pemerintah Distrik Kaimana menetapkan Kampung Marsi, Distrik Kaimana sebagai tempat pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke-77.
Mensukseskan kegiatan ini, Senin (1/8/2022), Kepala Distrik Kaimana Aris Fenetiruma bersama aparat desa serta dihadiri pula oleh anggota DPRD Lucky Loupatty, melakukan pertemuan di Balai Kampung Marsi sekaligus memantau kesiapan lokasi pelaksanaan upacara.
Aris Fenetiruma ketika dikonfirmasi mengatakan, pelaksanaan upacara HUT RI tingkat Distrik Kaimana di salah satu kampung sudah menjadi keharusan agar masyarakat juga ikut merasakan kemeriahan dan sukacita kemerdekaan.
Untuk HUT ke-77 tahun ini, Pemerintah Distrik Kaimana menetapkan Kampung Marsi sebagai tempat pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan, termasuk menggelar upacara pengibaran dan penurunan bendera.
Dalam kegiatan ini, seluruh masyarakat dari 17 kampung akan dilibatkan, terutama dalam mengikuti rangkaian kegiatan lomba yang pelaksanaannya dijadwalkan tanggal 15-16 Agustus 2022.
Lomba dimaksud berupa tarik tambang, oper tepung, cerdas cermat, gigit sendok, makan kerupuk balap karung, isi paku dalam botol tiup balon, goyang balon dan fashion show bapak-bapak.
“Ini semua memiliki makna agar ada sinergitas antara distrik dan desa dalam memeriahkan HUT kemerdekaan, sekaligus membangun komitmen untuk bersama-sama mendukung program pembangunan kampung sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati. Lomba sendiri juga bertujuan memacu semangat masyarakat untuk bisa menampilkan yang terbaik,” terang Aris.
Ia juga menjelaskan, untuk pasukan pengibar bendera (Paskibra) dan penuruna bendera akan diisi oleh 12 siswa-siswi dari SD YPK Marsi. Mereka akan dilatih oleh anggota TNI dan Polri yang bertugas sebagai Babinsa dan Babinkamtibmas di Kampung Marsi.
Ditempat yang sama, anggota DPRD Dapil II, Lucky Loupatty meminta pemerintah distrik dan panitia HUT untuk mempersiapkan rangkaian kegiatan dengan baik.
Lucky juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan lomba sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan dan kebebasan yang sudah dirasakan selama 77 tahun.
Ia juga berharap agar panitia maupun peserta tidak melakukan tindakan yang bakal menimbulkan konflik dan menganggu kenyamanan diantara sesama. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.