Razia yang dipusatkan di Geray Vaksin Gedung Pertemuan, tepatnya pertigaan trafic light Jalan Casuarina Krooy
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Satuan Lalu Lintas Polres Kaimana bersama Polisi Militer AD, Rabu (16/3/2022) menggelar razia gabungan pengecekan kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor dan kepemilikan sertifikat vaksin bagi setiap pengguna kendaraan yang melintas.
Razia yang dipusatkan di Geray Vaksin Gedung Pertemuan, tepatnya pertigaan trafic light Jalan Casuarina Krooy ini, dipimpin langsung Kasatlantas Polres Kaimana, Iptu Yosias Tatuhey, S.Sos.
Dalam kegiatan yang digelar selama kurang lebih dua jam ini, 20 kendaraan bermotor terjaring razia akibat kelalaian pengendara yang tidak memiliki SIM, tidak memasang Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Razia hari ini kita fokuskan di pengecekan kelengkapan kendaraan seperti surat-surat SIM, STNK dan TNKB. Hasilnya ada kurang lebih 20 kendaraan yang terjaring razia, dengan jenis pelanggaran tidak memiliki SIM, tidak pasang TNBK, kemudian tidak bawa STNK,” terang Kasat Lantas Iptu Yosias Tatuhey.
Dikatakan, selain razia kelengkapan surat kendaraan, pihaknya juga melakukan pengecekan sertifikat vaksin tahap 1, 2 dan 3 bagi setiap orang yang melintas. Dari pengecekan yang dilakukan, ditemukan sekitar lebih dari 20 pengendara belum menjalani vaksinasi tahap II dan mereka langsung diarahkan untuk menjalani vaksinasi di geray vaksinasi Gedung Pertemuan Krooy.
“Kenapa kami melaksanakan razia di arena Gedung Pertemuan Krooy karena ada Geray Vaksin disini. Saat kita melaksanakan pemeriksaan surat kendaraan, ada masyarakat yang belum vaksin kita arahkan untuk langsung menuju geray. Tadi hampir sekitar 20-an orang yang kebanyakan belum vaksin kedua kami arahkan ke geray vaksin. Mereka pada belum tahu kalau sudah saatnya vaksin 2. Setelah vaksin kendaraannya bisa langsung diambil,” ujar Kasat.
Ditambahkan, razia kelengkapan surat kendaraan dan sertifikat vaksin ini akan terus dilakukan, tidak hanya di area Gedung Pertemuan Krooy, tetapi juga di sejumlah titik yang rawan kecelakaan lalulintas.
“Pelaksanaan razia tidak hanya di area geray vaksin Gedung Pertemuan Krooy, tetapi juga di tempat-tempat yang rawan kecelakaan lalulintas. Kami pilih gedung Krooy ini banyak terjadi pelanggaran. Banyak masyarakat yang tidak menggunakan helm, sering terobos lampu merah yang berpeluang terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (iw)
