KLIKPAPUA,KAIMANA– Universitas Negeri Cenderawasih (Uncen) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kaimana akan membuka kegiatan perkuliahan S2 Program Studi Magister Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Kaimana.
Perkuliahan yang akan dibiayai Pemda Kaimana ini hanya dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara yang memenuhi syarat.
Mengawali proses perkuliahan, Jumat (12/4/2019) lalu, terpusat di Gedung Pertemuan Kabupaten Kaimana Jalan Casuarina Krooy, telah dilangsungkan ujian tertulis dan wawancara terhadap lebih dari 100 peserta yang berminat mengikuti program ini.
Ketua Program Studi S2 Magister Managemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Cenderawasih, DR. Ferdinand Risamasu, SE,M.Sc disela pelaksanaan seleksi menjelaskan, kerjasama bidang pendidikan untuk program S2 Magister Managemen antara Pemerintah Kabupaten Kaimana dengan Uncen ini dilakukan dalam rangka pengembangan sumber dara ASN Kaimana.
Melalui kerjasama ini lanjut Risamasu, diharapkan ada sinergitas antara hasil yang dicapai dari program perkuliahan dengan peningkatan kinerja dan prestasi dari aparatur sipil negara, terutama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai penyelenggara tugas pemerintahan dan pelayan masyarakat.
“Ini merupakan kerjasama Pemda Kaimana dengan program studi S2 Magister Managemen Fakultas ekonomi dan Bisnis Uncen dalam rangka pengembangan sumber daya aparatur sipil negara. Program ini nantinya diharapkan bisa bersinergi dengan adanya peningkatan kinerja dan prestasi kerja dari ASN Kaimana itu sendiri,” terang Risamasu.
Dijelaskan, sebelum perkuliahan dimulai, perlu dilakukan seleksi terhadap para peserta, untuk memastikan layak dan tidaknya mereka mengikuti perkuliahan S2. Perkuliahan sendiri akan dilaksanakan di Kaimana, dengan didukung 19 tenaga dosen bergelar doktor dan profesor. Lamanya waktu perkuliahan lanjut Risamasu, ditargetkan paling lama 2 tahun, namun akan diupayakan selesai dalam jangka waktu 1,8 bulan.
“Kita seleksi untuk melihat layak atau tidaknya peserta mengikuti perkuliahan S2. Ini juga berkaitan dengan kesiapan anggaran karena perkuliahan ini dibiayai penuh oleh Pemerintah Daerah. Kuliah perdana rencananya dimulai setelah Pemilu. Nanti saat perkuliahan berjalan, kita akan lakukan short course di Universitas Gajah Mada,” pungkasnya. (iw)