KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Mulai tahun 2020, Inspektorat Kabupaten Kaimana akan lebih fokus mengawasi pemanfaatan dana desa dan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di setiap kampung dan sekolah dalam wilayah Kabupaten Kaimana. Inspektorat akan turun ke lapangan untuk melihat dari dekat pemanfaatan anggaran dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.
Hal ini ditegaskan Kepala Inspektorat Kaimana, Fredy Susanto Zaluchu, S.STP,M.Si saat dikonfirmasi sejauhmana pemanfaatan dana desa dan dana BOS di Kaimana bagi kepentingan masyarakat. Menurut Fredy, realisasi pemanfaatan dana BOS dan Dana Desa selalu ditanyakan pihak KPK.
“Tahun depan kami akan lebih maksimal lagi lakukan pengawasan terhadap dana desa dan dana BOS. Pemanfaatan dana ini selalu ditanyakan oleh KPK terkait bagaimana pemanfaatannya dan apa dampaknya bagi masyarakat. Sehingga ini yang kedepan akan menjadi fokus kami termasuk yang lainnya,” tegas Fredy belum lama ini.
Dikatakan, selain dua pos anggaran yang dikucurkan langsung dari pusat ini, pihaknya juga akan lebih detail mengawasi pemanfaatan dana BOSDA (Bantuan Operasional Sekolah Daerah) yang dianggarkan melalui APBD. Hal ini menjadi sangat penting karena dana ini dialokasikan untuk peningkatan mutu pendidikan, namun jika disalahgunakan maka yang merasakan dampaknya adalah anak-anak yang merupakan generasi penerus Kaimana.
Disisi lain, Fredy mengakui, untuk memaksimalkan pengawasan dalam pemanfaatan anggaran ini, pihaknya menghadapi kendala keterbatasan SDM. Namun meski demikian, dirinya akan berupaya untuk mengatur secara baik sistim pengawasannya sehingga tidak ada yang terlewatkan.(iw)
