KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten Kaimana dibawah kepemimpinan Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbullah Furuada berkomitmen untuk menjadikan Kaimana sebagai kota wisata.
Untuk tahap awal, pengembangan pariwisata akan difokuskan di Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) 1 yakni Kolam Sisir, Bantemi Kota Kaimana dan Kali Momani atau Kilo 14, serta KSP 3 yakni Teluk Triton.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaimana, Usman Fenetiruma, S.Sos. Ia mengatakan, program pengembangan pariwisata yang akan dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan tetap mengacu pada Riparkab (Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Kabupaten) Kaimana.
Dalam Riparkab sendiri terang Usman, potensi pariwisata Kabupaten Kaimana sudah dipetakan kedalam 5 KSP yakni KSP 1 mencakup Kolam Sisir, Kota Kaimana dan Kali Momani atau Kilo 14; KSP II mencakup Teluk Triton, Lobo, Namatota dan sekitarnya; KSP III Teluk Arguni; KSP IV Buruway dan; KSP V Teluk Etna.
“Tetap kita mengacu pada Riparkab yang sudah kita petakan kedalam 5 kawasan strategis pariwisata. Dari 5 KSP itu kita fokus di KSP 1 Kaimana dan KSP 3 Teluk Triton. Jadi kolam Sisir yang ada di Kampung Marsi dan Sisir 2, Kaimana Kota dan Kali Momani Kilo 14 masuk KSP 1,” terang Usman ketika memdampingi Bupati Kaimana melakukan sosialisasi program kegiatan tahun 2022 di Kampung Marsi dan Sisir 2, baru-baru ini.
Ia meyakini, pengembangan pariwisata pada 2 KSP ini akan berdampak positif pada 3 KSP lainnya. “Nanti ketika KSP 1 dan KSP 3 kita pacu, akan berdampak juga pada 3 KSP yang lain. Jadi strateginya dimulai dari KSP 1 yang ada disekitar Kaimana,” ungkapnya.
Dikatakan, pariwisata maju membutuhkan kesiapan daerah, baik dari sisi infrastruktur, SDM, termasuk koordinasi kemitraan dengan berbagai pihak. “Jadi rencananya masih cukup panjang. Butuh kesiapan kita, baik terkait infrastruktur, SDM, maupun keterkaitan atau koordinasi kemitraan kita dengan berbagai pihak,” tutupnya.(iw)
