
KAIMANA,KLIKPAPUA.com- Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua Barat, Markus Waran, secara terbuka menyatakan kesiapannya maju sebagai calon Gubernur Papua Barat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2030.
Pernyataan tersebut disampaikan Markus saat menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP Kabupaten Kaimana, Kamis (13/11/2025), di Aula Gedung Rehobot Kaimana.
Dalam pidatonya, Bupati Kabupaten Manokwari Selatan dua periode (2016–2025) menegaskan, keputusannya maju di Pilgub merupakan bentuk tanggung jawab moral dan politik untuk melanjutkan pembangunan di Tanah Papua Barat.
“Saya siap maju di Pilgub Papua Barat tahun 2030, menggantikan orang tua saya bapak Dominggus Mandacan,” ujar Markus di hadapan kader PDIP Kaimana.
Ia menyebut, untuk posisi wakil gubernur, dirinya akan menggandeng figur Orang Asli Papua (OAP) yang berasal dari wilayah selatan Papua Barat, khususnya Kabupaten Kaimana atau Fakfak.
“Hal ini akan dikonsolidasikan melalui partai dan penjaringan selama empat tahun ke depan,” tambahnya.
Markus juga menyinggung arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, yang menegaskan pentingnya kader-kader OAP menduduki posisi strategis dalam kepemimpinan partai di tingkat provinsi dan kabupaten.
“Setelah perayaan satu abad di Aitumeri Wondama, Ibu Megawati telah mempercayakan kader asli Papua untuk memimpin partai di berbagai tingkatan. Ini kepercayaan besar yang harus kita jaga,” ungkapnya.
Ia menegaskan, saatnya Orang Asli Papua menjadi prioritas dalam kepemimpinan politik dan pemerintahan di wilayah Papua Barat.
“Sudah saatnya OAP menjadi pemimpin daerah dan partai politik di Papua Barat,” tegas Markus.
Di akhir sambutannya, Markus meminta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana serta jajaran kader PDIP di wilayah selatan Papua Barat.
“Saya mohon dukungan dan doa dari masyarakat Kaimana agar niat baik ini dapat berjalan sesuai harapan,” tutupnya.
Konfercab PDIP Kaimana sendiri dihadiri jajaran pengurus DPD PDIP Papua Barat, pengurus DPC PDIP Kaimana, serta perwakilan fraksi PDIP di DPRD setempat. (lau)




















