KAIMANA,KLIKPAPUA.com–“Ketika duduk dengan masyarakat dari satu tempat ke tempat yang lain, mendengar isi hati mereka, menyaksikan apa yang mereka rasakan, hari ini dengan berbagai pertimbangan, saya nyatakan diri siap bertarung di Pilkada Kaimana 2024 jalur independen untuk melayani mereka.”
Inilah yang disampaikan Jonmer Efendi Busira, S.Pd,M.Pd, putra suku asli Kaimana dari Kampung Wanoma saat ditemui di kediamannya, Selasa (16/1/2024). Jonmer sapaannya, disambangi setelah postingan tentang dirinya wara-wiri di media sosial.
Pergerakan Jonmer menuju Pilkada Kaimana ternyata bukan baru dimulai sekarang, seperti orang yang terlambat bangun dari tidur lalu tergopoh-gopoh mempersiapkan diri menuju arena percaturan politik, tetapi Jonmer dan tim sudah melakukan gerilya politik ke tengah masyarakat sejak tiga tahun lalu, tepatnya awal tahun 2021.
Ia baru tampil di ruang publik saat ini, ketika debat tentang politik Pilkada Kaimana mulai muncul ke permukaan. Guru aktif di SMAN 1 Kaimana ini mengaku, mengambil keputusan untuk bertarung pada Pilkada Kaimana tahun 2024 setelah melewati proses panjang, dimana dirinya mengamati secara langsung setiap persoalan kehidupan di masyarakat.
Jonmer juga mengatakan, keputusannya melewati jalur independen sudah sesuai harapan masyarakat, yang diperkuat dengan dukungan berupa KTP yang jumlahnya kini sudah melebihi standar syarat pencalonan independen. Karenanya, Jonmer siap menjaga kepercayaan masyarakat dengan tidak tergiur tawaran partai politik.
Lulusan SD YPK Wanoma, SMPN 1 Kaimana, SMK Efata dan S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Negeri Manado, serta S2 Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Jogjakarta ini, bahkan sudah siap dengan semua konsekuensi menghadapi Pilkada.
“Kalau bicara soal finansial saya sudah sangat siap, bicara soal dukungan, dukungan yang saya dapat dari masyarakat sangat luar biasa. Apalagi bicara soal kompetensi, saya bukan orang hebat, tetapi Tuhan sudah memberikan saya petunjuk bagaimana berbuat untuk membantu orang. Tuhan menitipkan saya berada ditengah-tengah masyarakat, ditengah-tengah orang hebat, pernah menghasilkan banyak lulusan yang tidak tahu berapa jumlahnya,” ujarnya cerdas.
Disinggung tentang akan adanya incumbent dan figur-figur kuat lainnya yang akan bertarung di Pilkada Kaimana 2024, Jonmer dengan tutur kata yang tertata secara baik ini mengatakan, aturan membuka ruang bagi siapa pun untuk berpolitik.
“Saya sangat menghargai pemerintah karena biar bagaimana pun mereka sudah bekerja. Tentu pemerintah saat ini dia akan menyampaikan keberhasilan. Itu pasti dan saya menghargai itu. Tetapi pertanyaan mendasarnya apakah langkah-langkah yang diambil pemerintah sudah sesuai dengan isi hati masyarakat? sudah mampu menjaga kultur dan menyelamatkan budaya? Kita harus jujur berbicara bahwa 80 persen masyarakat asli Kaimana itu ada di kampung dengan latar belakang kehidupannya masing-masing,” tutup Jonmer. (iw)
|
|
