KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Bupati Kaimana, Freddy Thie, meminta TNI dan Polri untuk menjaga Kaimana agar tetap aman terutama menjelang dan saat pelaksanaan Konferensi Besar Masyarakat Adat Papua (KBMAP) IV yang akan digelar 25-30 Oktober 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan Bupati Kaimana ketika menghadiri acara ramah tamah Forkopimda Kaimana, tokoh adat dan tokoh agama Kaimana bersama Danrem 182/JO, Kolonel Arh.Yusak Prasetya Girsang, Senin (27/9/2021) malam. Permintaan ini juga Bupati sampaikan mengingat akhir-akhir ini di beberapa tempat di Tanah Papua, seperti Maybrat dan Pegunungan Bintang, terjadi riak-riak yang menimbulkan rasa tidak aman ditengah masyarakat.
Bupati mengatakan, KBMAP IV ini merupakan hajatan yang melibatkan dua provinsi yakni Papua dan Papua Barat serta seluruh kabupaten/kota yang ada di dua provinsi ini, sehingga agar pelaksanaannya berjalan baik maka masalah keamanan perlu dikendalikan.
Bupati berharap pelaksanaan KBMAP berjalan baik. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Kaimana bersama-sama menjaga Kaimana agar tetap aman dan kondusif. “Kita tahu akhir-akhir ini di beberapa tempat ada riak-riak kecil yang terjadi di Maybrat dan Pegunungan Bintang. Semoga Kaimana yang kita kenal sebagai kota yang aman, bisa kita jaga sama-sama. Mudah-mudahan pihak keamanan TNI dan Polisi juga bisa membantu kita disini sehingga Kaimana yang kita cintai ini tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
Danrem 182/JO: TNI Siap Bantu Permintaan Bupati Kaimana ini ditanggapi positif oleh Danrem 182/JO, Kolonel Arh. Yusak Prasetya Girsang. Kepada wartawan usai ramah tamah, Kolonel Yusak mengatakan, TNI siap membantu Polri maupun Pemerintah Daerah dalam menciptakan rasa aman menjelang dan pada pelaksanaan KBMAP IV di Kaimana.
Namun pengamanan oleh pihak TNI Kodim 1804 Kaimana khususnya, lanjut Danrem, tentu akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Pemda dan Polri, mengingat pengamanan kegiatan ini juga pasti akan diperkuat pula oleh pihak Polda dan Kodam, termasuk Korem 182/JO. “Terkait KBMAP IV di Kaimana bulan depan, untuk pengamanannya tentu akan dikoordinasikan antara aparat Pemerintah Daerah, Polri dan TNI. Saya yakin ini juga akan diperkuat oleh Polda dan Kodam, termasuk kami Korem 182/JO,” ujarnya.
Dikatakan, ancaman akan selalu ada kapan dan dimana pun. TNI sendiri sudah memiliki perangkat-perangkat untuk mengantisipasinya. Intelijen akan diperkuat untuk mendeteksi ancaman-ancaman yang kemungkinan akan timbul nantinya, disamping melakukan pengamanan terbuka.
Namun disisi lain, Danrem yakin bahwa pelaksanaan KBMAP IV di Kaimana akan berjalan aman dan lancar, karena selama ini Kaimana selalu aman dan tidak pernah terjadi masalah.
“Dipilihnya Kaimana menjadi tuan rumah KBMAP IV tentu sudah dipertimbangkan. Dan saya yakin dengan kerjasama kita semua, termasuk pers yang nanti aktif mensosialisasikan kegiatan, pasti semuanya berjalan aman dan lancar. TNI sendiri selalu siap membantu Polri dan Pemda,” tutup Danrem. (iw)