JATINANGOR,KLIKPAPUA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi prosesi Wisuda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2020 yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Hal itu disampaikannya dalam pengarahannya kepada para wisudawan/wisudawati di Lapangan Parade Abdi Praja IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (28/07/2020).
“Saya mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada Rektor IPDN dan segenap jajaran sehingga pelaksanaan wisuda ini dilaksanakan secara luar biasa, dengan protokol kesehatan Covid-19 yang baik, jaga jarak, masker, hand sanitizer, bahkan menggunakan face shield, baik di Jakarta maupun di Jatinangor,” puji Mendagri.
Pelaksanaan prosesi wisuda dalam kondisi pandemi merupakan momentum langka yang akan dicatat dalam sejarah. Oleh karenanya, semua kegiatan akan mengikuti protokoler kesehatan yang disesuaikan dengan kondisi pandemi.
“Kita menghadapi sejarah baru, dan kita yang hidup di hari ini adalah pelaku dan saksi sejarah ini, dan akan dicatat oleh generasi selanjutnya, semua protokol dan kegiatan tentunya dilaksanakan sesuai dengan kondisi pandemi ini, termasuk pelantikan program IPDN akan dilaksankan dengan protokol ini, biasanya wisuda dilaksanakan dalam gedung, tapi sekarang dilaksanakan juga di lapangan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari pelaku sejarah, para wisudawan/wisudawati juga akan menyimpan prosesi wisuda dan perayaan kelulusan dengan kenangan tersendiri yang tak terlupakan. “Sudah banyak lulusan-lulusan IPDN, adik-adik pasti akan ditanya, lulusan tahun berapa? Lulusan pada waktu pandemi, begitu kira-kira. Jadi orang sudah tahu lulusan tahun 2020,” seloroh Mendagri.
Pelaksanaan wisuda IPDN tahun 2020 merupakan bagian dari tatanan kenormalan baru atau new normal dalam tatanan dunia pendidikan. Tak mudah mengelola sebuah institusi dengan jumlah mahasiswa yang banyak, dan dengan prosesi wisuda yang melibatkan banyak orang. Dengan menerapkan protokol kesehatan seketat mungkin, IPDN dapat menjadi salah satu model dalam penerapan new normal dalam sektor pendidikan. (rls/bm)