Soal 4 Distrik, Pj. Gubernur Paulus Waterpauw Utamakan Membangun Komunikasi

0
Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw ketika berbicara dalam saat rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR-RI. (Foto: Kominfo PB)
JAKARTA,KLIKPAPUA.com– Gonjang-ganjing empat Distrik yang berada pada wilayah pemerintahan Kabupaten Tambrauw menjadi hangat pasca meroketnya percepatan Provinsi Papua Barat Daya dan sempat diwarnai aksi protes.
Pasalnya Distrik Kebar, Amberbaken, Mubrani dan Senopi memilih kembali ke Kabupaten Manokwari.
Dijelaskan Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw persoalan tersebut telah diserahkan kepada Sekda Nataniel Mandacan selaku salah satu tokoh yang terlibat saat itu.
“Empat distrik yang dibawah ke Tambrauw sekarang setelah dimekarkan mereka minta kembali lagi ke Manokwari dan itu bagian aspirasi yang sudah disampaikan. Tadi dalam hal 4 distrik itu saya serahkan kepada Pak Sekda karena beliau pelaku langsung terlibat didalamnya. Beliau sampaikan dan harapannya itu dikembalikan ke Kabupaten Manokwari,” beber Pj. Gubernur Papua Barat, Senin (5/9/2022).
Selaku Penjabat Gubernur, dirinya akan membangun komunikasi yang bertujuan memediasi bersama Bupati Tambrauw dan Manokwari, dibantu Ketua DPR, MRP serta stakeholder yang ada. Disampaikan pula penyampaian aspirasi warga menjadi ruang demokrasi yang tidak dapat dipisahkan, sembari mencari solusi terbaik.
“Terkait dengan pihak-pihak itu wajar tidak ada masalah nanti kita komunikasi. Saya pikir komunikasi adalah bahasa yang utama, sekarang ada aksi tadi di kantor pemerintah, di DPR, MRP tidak ada masalah yang penting wajar saja,” katanya.
Dia juga telah menyampaikan sah saja bilamana aspirasi masyarakat terus digaungkan, akan tetapi selaku Pemerintah Daerah sebagai penghubung bukan pengambil kebijakan.
“Saya sudah sampai kepada saudara-saudara di sana aspirasi jalan terus tapi kami dari pimpinan ini punya tugas dan tanggungjawab menyalurkan aspirasi. Itu bagian yang kita olah dan kita sebagai penghubung bukan sebagai pengambil keputusan tetapi masyarakat taat asas, ada pikiran dan harapan juga disampaikan tidak dengan paksa. Tadi disampaikan oleh Bupati dan Sekda Basudara semua itu, tidak masalah tinggal kita kanalisasi sebenarnya,” tutup Waterpauw. (rls/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.