MEDAN,KLIKPAPUA.com–Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPP BKPRMI) meminta pihak-pihak lain agar jangan mencampuri prihal pemecatan Arief Rosyid terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla.
“Kita mengingatkan sekaligus meminta oknum-oknum lain maupun organisasi masyarakat (Ormas) lainnya tak mencampuri kasus pemecatan Arief di DMI,” kata Ketua Umum DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus kepada wartawan melalui keterangan pers-nya yang diterima, Senin (11/4/2022).
Menurut Said Aldi, tindakan Arief Rosyid yang diduga memalsukan tanda tangan biarlah diselesaikan secara internal. Pimpinan DMI sudah tentu mengambil tindakan untuk beliau. “Sehingga tak perlu ada tanggapan yang berlebihan, apalagi sampai menyudutkan hingga meminta Menteri BUMN Erick Thohir memecat Arief dari jabatannya saat ini,” cetus Said
Aldi yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PP DMI ini. Said Aldi menilai, desakan pemecatan kepada Arief dari jabatannya sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia, tidak ada korelasinya. “Saya ingatkan, tidak ada korelasinya Arief Rosyid di DMI dengan jabatannya sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia. Jangan terlalu berlebihan membuat statemen di media,” ketus Said Aldi.
Tidak hanya itu, Said Aldi juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk tidak menanggapi statemen pihak-pihak yang menyangkut pautkan dengan keberadaan Arief Rosyid sebagai komisaris.
“Saya minta Bapak Erick Thohir untuk tidak menanggapi statemen beberapa oknum agar Arief dicopot dari Komisaris. Sebab, selama ini kami menilai Arief sangat aktif dalam menjalankan berbagai even untuk pembinaan Pemuda Islam di seluruh Indonesia. Ini tentunya harus kita apresiasi bersama,” tegas Said Aldi usai menghadiri MTQ antara bangsa di Melaka, Malaysia.
Said Aldi juga mengungkapkan, Ketum PP DMI H.M Jusuf Kalla telah mengambil keputusan terhadap Arief. Dan ini harus dihormati bersama. “Perlu diketahui bahwa Bapak Jusuf Kalla telah mengambil keputusan, harus kita hormati bersama. Maka sekali lagi saya ingatkan dan tekankan, agar jangan ada oknum-oknum atau ormas apapun yang mencampuri dan menggoreng kebijakan Ketum PP DMI,” tandas Said Aldi yang juga Komisaris PT JIEP. (rls)