BREBES,KLIKPAPUA.com— Pengendalian COVID19 di sekolah menjadi atensi Presiden Joko Widodo. Dalam setiap kesempatan, Presiden Jokowi mengingatkan, pentingnya penerapan Protokol Kesehatan (Porkes) ketat dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar tidak menjadi kluster penularan COVID19.
“Sehingga semua daerah diharapkan kewaspadaannya terhadap ini, karena beberapa negara kasus COVID19 merangkak naik juga dimulai karena pembukaan sekolah, dan bapak Presiden tidak mau terjadi di negara kita,” tutur Deputi VI Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro, saat meninjau PTM di SMPN 2 Brebes, Senin (13/12).
Menurut Juri, mengawal komitmen Presiden terhadap pengendalian COVID19 di sekolah, Kantor Staf Presiden (KSP) saat ini terus melakukan verifikasi lapangan, dengan fokus pada infrastruktur 3M, tracing, dan satgas.
“Data yang kami dapat di lapangan akan menjadi dasar pengambilan keputusan Presiden,” sambung Juri.
Kepala SMPN 2 Brebes Murtado mengaku, sudah menerapkan Prokes ketat dan melakukan langkah – langkah antisipasi penularan COVID19. “Jika ada siswa yang nggak enak badan, mereka kita larang masuk sampai dinyatakan sehat dan negatif,” kata Murtado.
Ia menambahkan, dengan 0 kasus COVID19 selama PTM, pihak sekolah akan mengajukan penambahan durasi kegiatan belajar mengajar. ” Supaya ada jam istirahat bagi siswa, nanti dari kantin akan mendatangi kelas-kelas,” tambahnya.
Seperti diketahui, SMPN 2 Brebes merupakan piloting sekolah berbasis bakat dan minat, yakni dengan difokuskan pada Kelas Khusus Olahraga (KKO) untuk calon atlet.(rls)