Formasa Papua IPB Gelar Bukber dan Dialog Pembangunan Bersama Legislator Ferry Auparay

0
Foto Bersama Formasa Papua IPB dan Ferry Auparay usai Dialog dan Berbuka Puasa bersama. (ist)

BOGOR,KLIKPAPUA.com- Forum Mahasiswa Pascasarjana (Formasa) Papua IPB University menggelar acara buka puasa bersama (Bukber) dan dialog pembangunan Papua di Cafe Kopi Dari Hati, Kampus IPB Bogor pada, Jumat (21/3/2025)

Acara ini menghadirkan Anggota DPR Papua Barat, Ferry Auparay, sebagai tamu kehormatan.

Kegiatan yang dimulai pukul 17.00 WIB ini dibuka oleh Ketua Formasa Papua IPB University, Rizald Hussein, SP., M.Si. Dalam sambutannya, Rizald menyampaikan apresiasi atas kunjungan Ferry Auparay ke Bogor untuk berdialog dengan mahasiswa pascasarjana Papua.

Ia menekankan bahwa ini adalah pertama kalinya seorang anggota DPR Papua Barat datang langsung berdiskusi dengan mahasiswa Pascasarjana di IPB University.

Rizald juga menyoroti peran IPB University sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia dan Asia yang telah melahirkan banyak pemikir yang berkontribusi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di berbagai daerah.

Mahasiswa pascasarjana asal Papua di IPB berasal dari berbagai daerah, seperti Manokwari, Nabire, Serui, Jayapura, Sorong, hingga Merauke.

Mereka menempuh pendidikan di berbagai bidang ilmu, termasuk perikanan, kelautan, pertanian, lingkungan, arsitektur lanskap, sosial, hingga informatika.

Dalam sesi dialog, mahasiswa Pascasarjana IPB University menyampaikan hasil riset mereka yang berpotensi berkontribusi pada pembangunan di Papua.

Salah satu riset yang disampaikan adalah pemanfaatan rumput kebar sebagai pakan ikan untuk meningkatkan produksi budidaya ikan air tawar dan laut.

Penelitian yang dilakukan Dr. Lutfi Mathar, dosen Universitas Papua (Unipa), saat ini tengah dalam proses pembuatan hak paten.

Lutfi berharap hasil riset ini dapat dikolaborasikan dengan pemerintah daerah guna membantu usaha budidaya ikan masyarakat, terutama Orang Asli Papua (OAP).

Selain itu, beberapa mahasiswa dari jurusan Lingkungan dan Arsitektur Lanskap juga memaparkan konsep penataan hutan dan kota untuk pembangunan berkelanjutan di Papua.

Dalam bidang pengelolaan sumber daya perikanan, Hendry Dasmasela yang mengungkapkan potensi besar perikanan laut Papua yang masih perlu dikelola secara optimal.

Ia menekankan pentingnya kelembagaan yang kuat untuk mengelola sumber daya laut guna kesejahteraan masyarakat.

Ketua Formasa Papua IPB, Rizald Hussein, juga berharap agar DPR Papua Barat dan pemerintah dapat mendorong regulasi yang berpihak pada pengelolaan sumber daya alam (SDA), khususnya sektor agromaritim Papua Barat.

Menanggapi paparan mahasiswa, Ferry Auparay menyambut baik diskusi ini dan berharap ilmu yang diperoleh mahasiswa IPB University dapat diterapkan di Papua.

Ia menegaskan bahwa tanah Papua masih sangat membutuhkan SDM unggul untuk mendukung pembangunan daerah.

“Kita harus berpikir bagaimana mengelola sumber daya laut kita, seperti kerapu dan tuna, agar bisa diekspor ke Surabaya, Jakarta, bahkan mancanegara. Butuh ide dan gagasan konstruktif agar kita tidak hanya mengandalkan SDA, tetapi juga mengembangkan SDM kita,” ujar Ferry.

Selain itu, Ferry juga berbagi kisah suksesnya hingga bisa menjadi anggota DPR Papua Barat dari Fraksi Partai Golkar.

Ia memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk tidak hanya berkiprah di sektor pemerintahan, tetapi juga di sektor swasta guna mendukung pembangunan Papua.

Ferry juga menyatakan harapannya untuk kembali ke Bogor bersama anggota DPR Papua Barat lainnya guna mendiskusikan lebih lanjut ide-ide mahasiswa Pascasarjana IPB dalam mendorong pembangunan Papua.

Acara buka puasa dan dialog ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk kebersamaan antara mahasiswa dan pemangku kebijakan dalam upaya membangun Papua yang lebih baik. (rls/dra)


Komentar Anda

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.