Pemkab Manokwari Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di 164 Kampung

0
Jeffry Sahuburua, Kepala DPMK Kabupaten Manokwari. (Foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) terus mendorong proses pembentukan Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi di tingkat kampung.

Kepala DPMK Manokwari, Jeffry Sahuburua, mengatakan hingga kini seluruh 164 kampung di wilayah tersebut telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus), sebagai syarat awal pembentukan koperasi.

“Saat ini kami sedang dalam tahap pembuatan akta notaris. Sudah ada 24 kampung yang aktanya telah terbit, sementara 25 kampung lainnya masih dalam proses, meski beberapa berkasnya masih perlu dilengkapi,” kata Jeffry saat ditemui, Senin (23/6/2025).

Ia menargetkan seluruh proses pembuatan akta koperasi rampung sebelum 5 Juli 2025, sesuai arahan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Menurut Jeffry, biaya pembuatan akta koperasi dapat diambil dari alokasi 3 persen dana desa, sebagaimana diinstruksikan Kemendes.

Namun, Pemkab Manokwari turut memberikan dukungan anggaran sebesar Rp2,5 juta per kampung guna mempercepat proses tersebut.

“Pemkab bantu supaya prosesnya bisa berjalan lebih cepat. Tinggal kampung-kampung melaksanakan musdes khusus dan melengkapi dokumennya,” ujarnya.

Sebagai langkah awal, Kampung Aimasi di Distrik Aimasi ditetapkan sebagai kampung percontohan untuk implementasi program Koperasi Merah Putih di Manokwari.

Jeffry menyebutkan, Menteri Desa dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Manokwari pada 28 Juni 2025, dengan kemungkinan akan meninjau langsung Kampung Aimasi.

Ia menjelaskan, pembentukan Koperasi Merah Putih bertujuan menggali potensi ekonomi lokal secara optimal di kampung-kampung, tanpa tumpang tindih dengan program yang dijalankan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“Koperasi ini hadir sebagai pelengkap, bukan pengganti. Potensi-potensi yang belum digarap oleh BUMDes akan ditangani oleh Koperasi Merah Putih. Harapannya, pendapatan kampung bisa meningkat dan kesejahteraan masyarakat lebih terjamin,” tegasnya.

Jeffry berharap kolaborasi antara Koperasi Merah Putih dan BUMDes ke depan dapat memperkuat ekonomi lokal dan menjadi instrumen nyata dalam mewujudkan kemandirian desa di Kabupaten Manokwari. (mel)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses